TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan kegembiraannya setelah timnya meraih kemenangan impresif 5-1 atas West Ham, memastikan tempat mereka di semifinal Piala EFL.
Meski demikian, Klopp mengeluarkan kritik terhadap suasana di Anfield setelah beradu mulut dengan para penggemar.
Melenggang Ke Semifinal
Pada pertandingan tersebut, Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan Curtis Jones dua kali menciptakan gol, membawa Liverpool ke semifinal untuk menghadapi Fulham.
Namun, Klopp mengecam suasana di belakangnya, menyatakan bahwa ia "tidak terlalu senang" dengan dukungan yang diberikan oleh para suporter. Dalam konferensi pers pascalaga, Klopp memberikan penilaian pedas terhadap atmosfer di Anfield, meminta lebih banyak dukungan dari para penggemar saat mereka menghadapi Arsenal pada hari Sabtu.
"Saya tidak terlalu senang dengan suasana di belakang saya. Saya bertanya kepada orang-orang, 'apa yang kamu inginkan?' jadi kami mengubah banyak hal. Kami mendominasi West Ham dengan gila-gilaan, kami kehilangan peluang," ujar Klopp.
Butuh Dukungan Teriakan Suporter Sepanjang Permainan
Manajer asal Jerman itu bahkan meminta para suporter untuk membuat lebih banyak teriakan, mengingat pentingnya dukungan mereka dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Komentarnya muncul beberapa hari setelah kiper Manchester United, Andre Onana, mengatakan bahwa dia "tidak merasakan apa-apa" terkait atmosfer di salah satu stadion paling ikonik di Inggris.
Meskipun Liverpool menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan dengan Manchester United pada pertandingan sebelumnya, suasana di Anfield dianggap datar.
Gary Neville, komentator Sky Sports, mencatat bahwa ini adalah "atmosfer terburuk yang pernah saya lihat di Anfield untuk pertandingan Manchester United."
Sebagai salah satu stadion dengan atmosfer terkenal di dunia sepakbola, kritik terhadap suasana di Anfield menjadi sorotan. Klopp berharap untuk melihat perubahan positif saat Liverpool menghadapi pemimpin Liga Premier, Arsenal, pada 23 Desember mendatang.