TRIBUNNEWS.COM - Tim PSM Makassar akan berpindah homebase ke Stadion Batakan Balikpapan di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.
Keputusan ini diambil oleh manajemen Juku Eja setelah homebase sebelumnya yakni, Stadion Gelora BJ Habibie Parepare akan dilakukan renovasi.
Keputusan memilih markas dari Persiba Balikpapan itu sendiri dikemukakan oleh Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa.
Baca juga: Ini PR Pemain Bali United saat Jeda Liga 1 untuk Piala Asia 2023
"Kita akan bolak-balik Balikpapan-Makassar," ujar Sadikin Aksa dilansir melalui Tribun Timur (21/12/2023).
Dengan demikian, PSM mulai menggunakan Stadion Batakan saat pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.
Kampiun Liga 1 musim lalu dijadwalkan menjamu Persita Tangerang pada 4 Februari 2024 mendatang.
Adapun ketika memilih Stadion Batakan, tidak serta-merta PSM hijrah ke Balikpapan.
Yap, Juku Eja masih akan bercokol di Kota Makassar.
Terlebih wilayah Balikpapan juga tidak mendukung sarana latihan yang memadai.
Sehingga PSM hanya akan mendatangi Stadion Batakan hanya saat pertandingan saja.
Selebihnya Yakob Sayuri cs akan melakukan latihan di wilayah Kota Makassar.
"Tidak bisa karena tidak ada lapangan latihan. Kalau untuk Liga 1 tidak masalah, kita bolak balik saja," tambah Sadikin Aksa.
Baca juga: Nada Sumbang Pelatih Persita soal Libur Liga 1 untuk Perjuangan Timnas Indonesia
Rencana awal sebenarnya PSM hanya menjadi Stadion Batakan sebagai alternatif homebase.
Pada mulanya, manajemen PSM membidik stadion-stadion di Pulau Jawa.
Namun sayang banyak dari stadion tak tersedia karena alasan renovasi.ur.
"Kami sebenarnya mikir gini, kalau kami main di Jawa bisa lebih murah tapi jangan salah ada 12 stadion Liga 1 juga dibenahi," lanjut Sadikin Aksa.
"Kami memilih Batakan karena waktu kita daftar PSM awal musim itu Stadion Batakan menjadi stadion kedua kita," ujarnya.
Dengan kebijakan ini, bos PSM berharap untuk dukungan suporter tetap mengalir.
Ia memperkirakan sekitar 2 hingga 3 ribu bangku penonton dapat dipenuhi oleh suporter.
"Kami sudah hitung di sana lumayan banyak, sekitar 2000 sampai 3000," ujar Sadikin.
"Mungkin ada teman-teman dari Makassar akan berangkat ke Balikpapan,” tandas pengusaha itu.
Diketahui, saat ini PSM Makassar sedang menghadapi masa-masa yang sulit secara performa.
PSM sedang tercecer di papan tengah klasemen peringkat ke-11.
Bahkan PSM telah menderita delapan kali kekalahan.
Hasil ini sangat turun derastis ketika pada Liga 1 musim lalu PSM keluar sebagai juara dengan tiga kekalahan saja.
Bahkan terdapat kabar klub kampiun Liga 1 ini sedang dirundung masalah penunggakan gaji pemain.
Namun hal ini ditegaskan oleh Sadikin Aksa telah menemui titik terang.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," tegas Sadikin.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Tribun Timur/M Yaumil)