TRIBUNNEWS.COM - Willy Kambwala, bek berusia 19 tahun yang menjalani debutnya bersama Manchester United (MU) di level senior saat melawan West Ham United pada pekan ke-18 Liga Inggris, Sabtu (23/12/2023). Berikut profilnya.
Erik Ten Hag membuat kejutan di line-up susunan pemain pada pertandingan West Ham United vs MU di Olimpic Stadium, London, dengan menunjuk Willy Kambwala sebagai starter.
Badai cedera yang menghantam pemain bertahan MU memaksa Erik Ten Hag melakukan gebrakan baru dengan memberikan debut bagi Willy Kambwala.
Baca juga: Manchester United Berkomitmen Tetap Dukung Kompetisi Yang Ada Di Bawah Naungan UEFA
Diketahui bek tengah tim Setan Merah seperti Harry Maguire, Lisandro Martinez, Victor Lindelof dan Tyrell Malacia mengalami cedera.
Sedangkan Raphael Varane yang tidak berada dalam skuad, menurut laporan GOAL International, eks Real Madrid itu mengalami sakit.
Meski demikian, isu yang beredar tidak dimainkannya Varane berkaitan dengan bek timnas Prancis tersebut akan dilego pada bursa transfer Januari nanti.
Erik Ten Hag sebelum pertandingan memberikan alasan atas keputusannya memainkan Willy Kambwala sejak menit awal.
"Dia tenang, dia memberikan kesan yang baik dalam latihan. Tentu saja, dia tidak berpengalaman dan ini adalah momen besar baginya. Dia atletis, tenang dalam menguasai bola dan sekarang dia punya kesempatannya," terangnya kepada TNT Sport.
Kambwala pada pertandingan kali ini bertandem dengan sang senior, Jonny Evans yang berusia 35 tahun.
Lantas yang menjadi pertanyaan, seperti apa profil dan rekam jejak seorang Willy Kambwala, mengingat ini menjadi kali pertama dia bermain dan langsung starter membela Setan Merah.
Willy Kambwala sejatinya sudah dipanggil Erik Ten Hag saat pertandingan pekan ke-17 Premier League. Tepatnya kala penguasa Old Trafford menahan imbang Liverpool di Anfield Stadium.
Bek kelahiran Kinshasa, Republik Kongo, 25 Agustus 2004 ini berada di bench cadangan. Hanya saja, Erik Ten Hag belum memberikan kesempatan baginya.
Namun yang menarik atensi, Kambwala bak mendapatkan jalur ekspres untuk langsung menjalani debutnya bersama MU.
Alih-alih menjalani debut sebagai pemain pengganti, bek berpostur 192 sentimeter ini justru langsung bermain sebagai starter.
Tak heran jika kemudian Kambwala menjadi trending di media sosial Z (Twitter), malam ini. Lebih dari 10 ribu cuitan memberikan ekspektasi tinggi kepada pemain yang murni bertanggung jawab sebagai bek tengah.
Dia bukan seorang versatile yang bisa menempati beberapa posisi dalam permainan.
Bisa dikatakan, pemain yang tergabung dalam skuad timnas Prancis U16 ini bukan hasil didikan akademi MU murni.
Kambwala didatangkan dari FC Sochaux U19 pada bursa transfer musim panas 2020. Artinya, sang pemain sudah berada di tim Manchester United selama 3 tahun.
Saat itu MU merogoh kocek mencapai £3,5 juta atau sekita Rp68 miliar untuk mengamankan jasa Kambwala.
Kendati baru akan menjalani debut di level senior, Kambwala telah membuat 15 pertandingan untuk tim muda Manchester United musim ini.
Dia membukukan enam pertandingan di kompetisi UEFA Youth. Total di semua kompetisi yang dimainkan MU U21, Kambwala mengemas 15 pertandingan.
Dia belum mencetak gol, namun sudah mengantongi tiga kartu kuning.
Layak dinantikan bagaimana sang bek membentuk opini pendukung MU atas dirinya. Sanggupkah dia menjadi penerus deretan benteng kokoh bagi Setan Merah seperti halnya Nemanja Vidic atau Rido Ferdinan.
Atau justru mengikuti jejak sang senior seperti halnya Harry Maguire yang doyang nge-badut.
Susunan Pemain West Ham United vs Manchester United
West Ham United:
Areola (GK), Coufal, Zouma, Mavropanos, Emerson, Soucek, Alvarez, Kudus, Ward-Prowse, Paqueta, Bowen.
Manchester United:
Onana (GK), Evans, Shaw, Antony, McTominay, Garnacho, Hojlund, Fernandes, Wan-Bissaka, Kambwala, Mainoo.
Ulasan Kekalahan MU atas West Ham United
West Ham United selaku tuan rumah menjamu Manchester United di lanjutan Liga Inggris.
Pada awal laga, MU langsung mengambil kendali laga.
Mereka mengurung West Ham di area pertahanan sendiri.
Kali ini, Manchester United nampak lebih bervariasi dalam menyerang.
Setan Merah mencoba memanfaatkan kedua sisi sayap mereka untuk mengancam pertahanan lawan.
Sayangnya tak ada peluang-peluang berbahaya yang dicatatkan Manchester United selama 20 menit pertama.
Tekanan yang diberikan MU tak bisa diselesaikan dengan baik oleh para pemain depan.
Bisa dibilang shot on target pertama pada laga ini baru tercipta pada menit ke-39.
Adalah winger MU, Alejandro Garnacho yang mendapatkan peluang tersebut.
Ia berlari menyusur celah kosong yang ada di sisi kiri penyerangan tim.
Pemain asal Argentina itu merangsek masuk ke dalam kotak penalti.
Sayangnya sepakan yang ia lepaskan masih bisa ditahan oleh kiper West Ham.
Skor tetap tak berubah, masih 0-0.
Berselang lima menit, giliran Antony yang mengancam area milik West Ham.
Ia melepas sebuah umpan mendatar di depan gawang West Ham.
Namun tak ada pemain Manchester United yang menyambut umpan tersebut.
Skor 0-0 tetap bertahan dan menjadi kedudukan pada babak pertama.
Pada babak kedua, Manchester United masih mendominasi pertandingan.
Namun masalah yang dihadapi Setan Merah masih sama.
Mereka tidak bisa memanfaatkan dominasi total yang dipegang pada babak kedua.
Malah West Ham United yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu.
Pada menit ke-72, Jarrod Bowen mengubah skor menjadi 1-0.
Ia menerima umpan cungkil dari Lucas Paqueta dan berhadapan langsung dengan kiper Andre Onana.
Bowen dengan tenang menaklukkan Onana dan membawa West Ham unggul 1-0.
Saat Manchester United mencoba mengejar ketertinggalan, mereka malah kembali kebobolan.
Berawal dari kesalahan Kobbie Mainoo, West Ham kembali menjebol jala Manchester United.
Mohammed Kudus yang membawa West Ham menjauh dan mengubah skor menjadi 2-0.
Tak ada gol lagi yang tercipta di sisa pertandingan.
Manchester United harus menyerah di tangan West Ham dengan skor 2-0.
(Tribunnews.com/Giri, Guruh)