TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan tipis Juventus atas Frosinone pada pekan ke-17 Liga Italia menghadirkan sorotan yang tertuju kepada Massimiliano Allegri, Sabtu (23/12/2023).
Sorotan hasil pertandingan Liga Italia saat Juventus mengalahkan Frosinoni 2-1 di Stadion Benito Stirpe, membuat klub asal Turin ini layak untuk ditiru template kemenangannya.
Laga baru berjalan 12 menit, Juventus berhasil mencetak gol ke gawang Frosinone. Adalah Kenan Yildiz yang mengukir namanya di papan skor.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Kenan Yildiz Cetak Sejarah Mahal, Gol Telat Vlahovic Menangkan Juventus
Frosinone berhasil menyamakan kedudukan ketika pertandingan menunjukkan menit ke-51'. Adalah Haime Baez yang sukses menggetarkan jala gawang skuad asuhan Massimiliano Allegri.
Dusan Vlahovic yang memulai laga sebagai pemain pengganti menjadi pahlawan kemenangan. Gol sundulannya pada menit ke-81 memastikan Juventus membawa 3 poin ke Turin.
Bianconeri, julukan Juventus, kini mengemas 40 poin dan duduk di peringkat kedua. Tim besutan Massimiliano Allegri tertinggal satu angka dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.
Sorotan tertuju bagaimana cara Allegri memaksimalkan skuad yang ada.
Kendati kerap dipandang remeh sebagai klub elite namun permainan yang tergolong B aja. Namun Max Allegri mampu menjawabnya dengan sangat baik.
Juventus terbilang sebagai kesebelasan yang irit gol di Serie A. Mereka mencetak satu hingga dua gol saja per pertandingan. Bahkan untuk memetik kemenangan, seperti saat mengalahkan Frosinone, Juventus membukukan margin satu gol.
Template alias pola yang dilakukan Juventus asuhan Massimiliano Allegri layak untuk ditiru tim pesaing.
Bagaimana tidak, konsistensi memetik kemenangan menjadi hasil mutlak ketimbang mengukir banyak gol namun sulit menjaga ritme hasil positif.
Hal itu sudah dibuktikan Allegri di mana peragaan permainan sepak bola membosankan Juventus sering kali mengundang kritik.
Hanya faktanya, Juventus lah yang bersaing kuat dengan Inter Milan di perburuan gelar juara Liga Italia sejauh ini.
Dirangkum dari laman resmi Serie A, aroma Juventus untuk merengkuh Scudetto mulai terendus. Ada fakta yang mendukung bahwa juara Liga Italia bisa disegel oleh Bianconeri.
Musim ini, Juventus bersama Allegri mengemas 40 poin dari 17 giornata Serie A.
Setiap kali Juventus membukukan angka tersebut, mereka mengakhiri musim sebagai juara. Dan itu terjadi sebanyak tujuh kali.
Manisnya lagi empat di antarany diukir Juventus bersama Massimiliano Allegri.
Merupakan hal yang wajar jika kemudian permainan pragmatis dan irit gol ala Allegri di Juventus mengudang reaksi keras dari Juventini.
Namun melihat bagaimana ritme positif yang diperlihatkan Juventus dalam meraup poin per pertandingan. Plus dukungan skuad yang terbilang tak semewah Inter ataupun Milan, Allegri benar-benar membuktikan kualitasnya.
Sematan mister irit gol memang tepat diberikan kepada mantan pelatih Rossoneri ini.
Namun di balik itu, sang allenatore mencoba untuk mengembalikan pamor Si Nyonya Tua sekaligus mematahkan pandangan sinis yang tertuju kepadanya.
(Tribunnews.com/Giri)