Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajamen PSM Makassar memanfaatkan waktu libur Liga 1 2023/2024 untuk memperbaiki fasiltas tim.
Seperti yang diketahui, Liga 1 libur sejenak untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar (12 Januari-10 Februari 2024).
Kompetisi Liga 1 dijadwalkan akan dilanjutkan kembali pada 4 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Klarifikasi Bos PSM Makassar soal Penunggakan Gaji Pemain di Liga 1
Momen ini digunakan untuk PSM Makassar mempercantik fasilitas tim.
Tak terkecuali untuk mess atau tempat tinggal, baik pemain maupun staf pelatih yang berada di Jalan Nuri, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Yap, mess penginapan merupakan hal yang krusial. Karena kenyamanan akan sangat berpengaruh kepada kualitas istirahat dari skuad PSM.
Manajer tim PSM Makassar, Fajrin, mengabarkan bahwa biaya renovasi saat ini telah menelan lebih dari Rp 100 juta.
Pasalnya tak hanya bagian dalam kamar saja, namun beberapa bangunan yang diperbarui.
Seperti ruang meeting individu, ruang makan, kamar, serta fasilitas pelengkap lain seperti kasur, lemari, serta AC.
“Jadi kemarin itu benar-benar interior diganti full, kasur, kita tambah fasilitas ruang TV buat teman-teman. Ruang makan kita bisa sampai 50 orang, dan ada juga ruangan untuk individual meeting."
"Pelatih minta itu dibuat nyaman untuk pemain."
"Kalau bicara nilai itu juga ratusan juta," ujar Fajrin dilansir melalui lamanTribun Timur, (22/12/2023).
Fajrin pun mengatakan sumber dana ini merupakan sumbangsih dari suporter yang membanjiri pertandingan PSM di musim lalu.
"Dari sumbangsih teman-teman datang ke stadion musim kemarin." lanjut Fajrin.
Baca juga: Resmi, PSM Makassar Tunjuk Markas Baru hingga Liga 1 2023/2024 Berakhir
Adapun dengan kabar demikian, sedikit memberikan sinyal baik bagi keuangan tim PSM Makassar.
Diketahui, kampiun Liga 1 musim lalu sedang dalam sorotan terkati penunggakan gaji pemain.
Bahkan menyeret satu pemain asing yakni, Victor Mansaray, untuk meninggalkan klub.
Dengan kabar jor-joran manajemen ke fasitilas, menandakan ada yang baik untuk keungan klub.
Senada dengan itu, Dirketur utama PSM Makassar Sadikin Aksa juga telah menegaskan akan melunasi hak para pemain.
Namun memang perlu diakui bahwa PSM sedang kesulitan dana.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," ujar Sadikin dilansir melalui Tribun Timur (20/12/2023).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunTimur.com/M Yaumil)