TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya Elkan Baggott, Jay Idzes juga berpeluang besar mengharumkan Indonesia dengan promosi ke Liga Italia musim 2024/2025.
Yap, Elkan Baggott dan Jay Idzes berada dalam situasi yang mirip di masing-masing klubnya.
Elkan Baggott bersama Ipswich Town di kompetisi Divisi Championship (kasta ke-2 Liga Inggris), berpotensi besar untuk promosi ke Premier League musim depan.
The Blues, julukan Ipswich Town, saat ini menduduki posisi kedua di tabel klasemen Divisi Championship.
Baca juga: Setelah Jay Idzes, 4 Pemain Ini Sedang Urus Proses Naturalisasi: Thom Haye hingga Cyrus Margono
Skuad asuhan Kieran McKenna ini mengemas 53 poin, dari 24 pertandingan yang dilakoni. Elkan Baggott dan kolega berjarak 6 angka dari Leicester City di posisi pertama.
Situasi serupa juga tengah dirasakan oleh klub yang diperkuat Jay Idzes, Venezia.
I Leoni ałati, julukan Venezia, tengah bersaing dengan Parma, Como, hingga Cremonese untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Serie A.
Venezia bersama Jay Idzes saat ini menduduki posisi kedua di tabel klasemen Serie B.
Mereka mengemas 35 angka, tertinggal enam poin dari Parma sebagai capolista alias pemuncak klasemen Serie B.
Kendati demikian, bagi Venezia masih terlalu dini memang untuk membahas soal kemungkinan besar klub Jay Idzes promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia.
Serie B baru melangsungkan giornata ke-19. Artinya masih ada 19 pertandingan yang sudah menanti Jay Idzes dan kolega.
Terlebih persaingan di posisi empat besar klasemen Serie B juga tak terpaut jauh.
Venezia di posisi kedua memiliki poin yang sama dengan Como di urutan ke-3.
Kedua klub ini berselisih 2-3 poin dari Cittadella dan Cremonese di posisi lima besar.
Dengan persaingan sengit yang tersaji di kasta kedua kompetisi sepak bola Italia, diprediksi Venezia memiliki jalan terjal untuk kembali mentas di Serie A, seperti saat musim 2021/2022.
Hanya saja jika terealisasi Venezia promosi ke Liga Italia, maka ini menjadi catatan manis bagi sang pemain, sekaligus mengharumkan Indonesia.
Saat ini Indonesia memang memiliki Emil Audero Mulyadi sebagai pemain keturunan Indonesia di Serie A dengan membela inter Milan.
Sayangnya, mantan kiper Juventus tersebut bukan penggawa timnas Indonesia, karena tawaran untuk proses naturalisasi belum mendapatkan anggukan dari pihak yang bersangkutan.
Perbedaan Jay Idzes dan Elkan Baggott
Jay Idzes memiliki posisi yang lebih baik ketimbang Baggott di klubnya saat ini.
Baggott bersama Ipswich Town memiliki caps yang jauh lebih sedikit ketimbang Jay Idzes.
Bek Timnas Indonesia ini baru melakoni 4 laga bersama The Blues dan mencetak satu gol. Namun dari empat pertandingan, Baggott bukan bermain di ajang Divisi Championship, melainkan Carabao Cup.
Hal ini berbanding terbalik dengan Jay Idzes.
Bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ini menjadi pilihan utama di starting line-up sebelum mengalami cedera.
Musim ini, Jay Idzes, bermain dalam 9 laga beruntun sebagai starter. Di ajang Coppa Italia, mantan pemain Eindhoven ini membukukan satu caps.
Jay Idzes tergolong pemain bertahan yang clean dalam menggalang pertahanan. Dalam 10 laga bersama Venezia, dia belum mendapatkan kartu kuning, maupun kartu merah.
Hanya saja cedera yang dia alami membuatnya sudah absen dalam 10 pertandingan bersama Venezia.
Menarik untuk dinantikan bagaimana usaha Jay Idzes membantu Venezia untuk kembali mentas ke Serie A musim depan. Sekaligus mengharumkan bangsa Indonesia.
Jay Idzes sendiri sudah resmi menyandang status sebagai WNI setelah mengambil sumpah kewarnegaraan, Kamis (28/12/2023).
(Tribunnews.com/Giri)