TRIBUNNEWS.COM - Pratama Arhan kembali menjadi buah bibir ketima Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Libya pada pertandingan ujicoba menatap Piala Asia 2023, Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Libya di Titanic Mardan Stadium berkesudahan dengan skor 0-4, Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Empat gol yang mengoyak gawang Timnas Indonesia kawalan Syahrul Fadillah terukir atas nama Ahmed Ekrawa (25'), Omar Al Khoja (58'), Nouradin Elgelaib (89') dan Alaa Al Qajdar (90+4').
Baca juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Libya: Kalah 4-0, Debut Justin Hubner Diwarnai Blunder
Pasca-pertandingan, sorotan tertuju kepada Pratama Arhan. Nama suami Azizah Salsha kembali menjadi buah bibir di media sosial X (Twitter).
Arhan menjadi bahan perbincangan netizen Indonesia di media sosial karena permainannya.
Eks pemain Tokyo Verdy ini tampil sejak menit awal pertandingan.
Secara performa, mantan penggawa PSIS Semarang ini dinilai kurang karena sentuhan terhadap bola dan kreativitas permainan dalam membantu serangan juga minim.
Hal ini menjadikan Arhan dikitik habis-habisan.
Oleh netizen Indonesia, bek Timnas Indonesia ini dinilai kalah jauh dari performanya di banding Edo Febriansyah yang dimainkan pada babak kedua. Hal ini jadi konsen karena Pratama Arhan berstatus abroad.
Pratama Arhan digantikan pada babak kedua oleh Hokky Caraka.
Praktis, Shin Tae-yong memang mengganti ke-10 pemain, kecuali kiper pada 45 menit pertama.
Arhan Trending Bak Jadi Tradisi
Yang paling menjadi atensi ialah bagaimana Pratama Arhan terus menjadi sorotan ketika Timnas Indonesia bertanding.
Bahkan di semua event yang diikuti Timnas Indonesia, entah itu ajang uji coba, FIFA Matchday, Piala Asia dan Piala Asia U23, Pratama Arhan kerap menjadi buah bibir.
Pergunjingan yang menyebabkan mengapa suami Zize trending dikarenakan lebih condong kepada performa sang pemain yang menurun.
Arhan kerap menjadi sasaran kritik, baik di dalam lapangan dan luar lapangan pertandingan.
Dari pantauan Tribunnews, lebih dari lima kali sepanjang tahun 2023, Pratama Arhan menjadi buah bibir di jagad media sosial.
Harapannya, Pratama Arhan lekas berbenah. Mengingat lawan yang dihadapi pada pertandingan Piala Asia 2023 di Grup D terbilang berat,
Pun di posisi kiri permainan, Pratama Arhan tidak bisa leha-leha karena dia akan bersaing dengan sejumlah nama seperti Edo Ferbriansyah hingga Shayne Pattynama/.
Timnas Indonesia berada di Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Vietnam dan Irak.
Baca juga: Pratama Arhan Trending Seiring Kepergian sang Pengganti, Kesempatan Kedua Nomor 12 Balas Dendam
Ulasan Laga Timnas Indonesia vs Libya
Menilik formasi starting line-up, Timnas Indonesia memakai formasi 4-4-2.
Peluang emas bagi Libya pada menit ke-6, tendangan Ahmed Ekrawa melebar tipis di sisi kiri gawang Syahrul.
Berjalan 10 menit, Libya lebih mendominasi permainan, sedangkan Timnas Indonesia belum sekalipun melakukan ancaman.
Libya kembali melakukan ancaman, kini giliran Fadel Ali Salama. Namun tendangannya masih melebar tipis di atas mistar (12').
Untuk kesekian kalinya gawang Timnas Indonesia kembali aman. Rizky Ridho berhasil menyapu bersih peluang Libya (14').
Sedangkan bagi Timnas Indonesia, upayanya membangun serangan selalu gagal di tengah jalan.
Tendangan jarak jauh dari Ahmed Ekrawa masih terlalu pelan bagi Syahrul (19').
Timnas Indonesia terlihat lebih sering gagal melakukan passing.
Kegagalan Wahyu Prasetyo menghalau bola membuat Ahmed Ekrawa membuka keunggulan Libya menjadi 1-0 (25').
Pada menit ke-32, Libya kembali mengancam. Nahas, Ahmed Ekrawa gagal menyundul bola matang yang diumpan rekannya.
Selang satu menit, Timnas Indonesia mencoba untuk mengancam melalui skema serangan balik. Namun umpan dari Yakob Sayuri masih terlalu deras bagi Rafael Struick.
Di sisa lima menit babak pertama, Libya terlihat menurunkan tempo permainan.
Meski begitu, Timnas Indonesia juga selalu gagal saat membangun serangan.
Passing gagal, gampang direbut menjadi alasan utama serangan Timnas Indonesia selalu gagal.
Tak ada lagi peluang tercipta, skor 1-0 untuk Libya bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia terlihat mengubah semua susunan pemainnya kecuali sang kiper.
Hal ini kemungkinan besar dilakukan Shin Tae-yong untuk menemupak pakem yang tepat di Piala Asia 2023.
Terlihat juga Justin Hubner yang melakoni debut bersama Timnas Indonesia.
Berjalan 5 menit, gaya permainan Timnas Indonesia lebih cair.
Pada menit ke-10, Libya hampir saja menambah pundi-pundi gol. Nahas, sundulan dari Ekrawa dianulir karena pelanggaran.
Sapuan yang gagal dari Jordi Amat mendarat manis ke kaki Omar Al Khoja.
Walhasil Omar Al Khoja yang berdiri bebas di depan mulut gawang berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 untuk Libya (58').
Syahrul tampil gemilang menepis tendangan jarak jauh Libya (60').
Timnas Indonesia hampir saja memperkecil kedudukan, Sayangnya proses terjadinya gol Egy terkena jebakan offside (61').
Tendangan jarak jauh Edo dari luar kotak penalti masih terlalu jauh dari sasaran (74').
Di sisa 10 menit akhir, Libya terlihat menurunkan tempo permainan.
Ghidan mendapatkan kartu kuning pertama pada laga ini setelah melanggar pemain Timnas Indonesia (83').
Di sisi lain, Timnas Indonesia masih mencoba untuk membongkar rapatnya pertahanan Libya.
Di sisa menit akhir, Justin Hubner malah melakukan blunder yang fatal, terlalu pelan membuang bola membuat Libya berhasil mencetak gol ketiganya melalui Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib (89').
Tak sampai disitu, Libya berhasil kembali mencetak gol keempatnya melalui Alaa Al Qajdar (90+2').
Tak ada peluang berarti, skor 4-0 bertahan hingga laga usai.
Daftar Susunan Pemain
Timnas Indonesia (4-2-3-1)
Syahrul; Yakob Sayuri, R. Ridho, Wahyu, Arhan; Marc Klok (c), Kambuaya; Saddil, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad; Rafael Struick.
Pemain Pengganti: Riyandi (GK), Ernando (GK), Justin Hubner, Edo, Marselino, Witan, Egy, Sananta, Adam Alis, Hokky Caraka, Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Jordi amat, Ivar Jenner, Arkhan Kaka.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Libya (4-2-3-1)
Al Woheshi; Yousef; Fakrounshaalah, Al Sareet; Kout; Elfadli, Mukhtar Al Shremi; Al Khoja, Moh. Tabal, Salama; Ekrawa.
Pelatih: Milutin Sredojevic.
(Tribunnews.com/Giri, Ali)