News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Dibantai 4-0 oleh Libya, Diego Michiels: Katanya 1 Shoot 1 Goal?

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Rafael Struick saat laga uji coba Timnas Indonesia vs Libya, Selasa (2/1/2024). Pemain Borneo FC, Diego Michiels turut mengomentari hasil buruk Timnas Indonesia yang kalah 4-0 atas Libya pada laga uji coba, Selasa (2/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia baru saja mengalami kekalahan telak dengna skor 4-0 atas Libya pada Selasa (2/12/2024) malam WIB.

Adapun hasil itu ialah laga uji coba Timnas Indonesia jelang mentas di ajang Piala Asia 2023.

Tentu kekalahan telak itu mendapat komentar negatif dari berbagai pihak. Salah satunya ialah pemain Borneo FC, Diego Michiels.

Fullback Borneo FC, Diego Michiels sedang berusaha menghindari hadangan pemain Arema FC pada pekan perdana Liga 1 2022 di Stadion Segiri, Minggu (24/7/2022) petang WIB. (Instagram @Borneofc.id)

Baca juga: Sepemikiran Klub Sandy Walsh, Pelatih Real Sociedad Ingin Jepang Cepat Tersingkir di Piala Asia 2023

Menariknya, gawang Timnas Indonesia yang dikawal oleh Syahrul Trisna itu kebanyakan dibobol karena blunder pemain belakang.

Diawali blunder Wahyu Prasetyo yang gagal menghalau bola dan jatuh ke kaki Ahmed Ekrawa (19').

Lalu, sapuan yang buruk dari Jordi Amat berhasil dimanfaatkan oleh Omar Al Khoja untuk menggandakan keunggulan Libya (58').

Di sisa menit akhir babak kedua, Justin Hubner malah melakukan blunder. Sapuan yang terlalu pelan mendarat di kaki Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib dan berhasil membuat Libya unggul 3-0 (89').

Sedangkan gol terakhir Libya, juga diawali dari bola Jordi Amat yang berhasil direbut oleh Abdulnabi Abdulsamia (90+2').

Menilik lebih detail statistik laga, Timnas Indonesia sebenarnya mendominasi.

Namun Timnas Indonesia minim peluang, mereka hanya mampu mendapatkan empat tendangan ke gawang dari enam kali percobaan.

Sementara itu, Libya sukses membuat 15 kali tendangan dan delapan tendangan mengarah ke gawang.

Dari delapan itu, Libya sukses mengonveksikan empat menjadi gol.

Menariknya, skuad Garuda bisa meraih 27 intersep di laga ini, dan Libya hanya membuat 15 kali intersep.

Menanggapi hal itu, Diego Michiels ikut berkomentar melihat performa Timnas Indonesia.

Melalui unggahan Instagram @pengamatsepakbola, Diego Michiels turut memberikan respons monohok.

"Mana suaranya kemarin : 1 shoot 1 goal ?" tulis Diego Michiels di kolom komentar.

Komentar monohok Diego Michels atas kekalahan Timnas Indonesia dari Libya dengan skor 4-0, Selasa (2/1/2024).

Di sisi lain, atas kekalahan ini tentu membuat Timnas Indonesia harus berbenah.

Tercatat, masih ada dua laga uji coba yang menanti Skuad Garuda jelang Piala Asia 2023.

Tepatnya saat laga kedua melawan Libya (5/1) dan Iran (9/1).

Laga tersebut jadi ajang penentuan Shin Tae-yong menemukan pakem yang tepat demi berlaga di Piala Asia 2023.

Diego Michiels Komentari Pemain Titipan Timnas Indonesia

Sebelumnya, Diego Michiels juga turut mengomentari skuad Timnas Indonesia sebelum menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Namun belum juga melakoni TC, skuad Timnas Indonesia dihujani komentar negatif dari mantan pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels.

Hal itu diutarakan Diego Michiels melalui kolom komentar unggahan akun @pengamatsepakbola di Instagram.

"Titipan FC," tulis komentar Diego Michiels dalam unggahan skuad Timnas Indonesia di @pengamatsepakbola.

Komentar monohok Diego Michiels terkait rilis skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. (Instagram @pengamatsepakbola)

Meski begitu belum diketahui pasti komentar itu ditujukan untuk siapa.

Diguga, komentar monohok itu merupakan sindiran karena dua rekan setimnya yang tampil moncer musim ini yang tak dipanggil, ialah sang kiper Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly.

Hal itu juga dapat dilihat dari balasan komentar Diego Michiels, banyak niziten yang menyebutkan bahwa penampilan Nadeo dan Lilipaly patut untuk dipertimbangkan. 

Di sisi lain, Shin Tae-yong lebih memilih kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna dan lini depannya diisi oleh Dendy Sulistyawan.

Dari catatan, Syahrul Trisna telah kebobolan 16 kali dan sekali clean sheet dari sembilan laga bersama Persikabo 1973 di Liga 1 2023-2024.

Sedangkan, Dendy Sulistyawan baru mengemas satu gol dari 22 pertandingan bersama Bhayangkara FC.

Catatan kedua pemain itu kian jomplang jika dibandingkan dengan Nadeo dan Lilipaly.

Untuk Nadeo, dirinya berhasil melakukan clean sheet sebanyak 10 kali dan kemasukan 16 kali dalam 23 laga.

Sedangkan untuk Lilipaly berhasil mencetak sembilan gol dan 11 assist dari 23 laga yang di jalaninya.

Bahkan Lilipaly dan Nadeo berhasil mengantarkan Borneo FC nangkring di puncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini