TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Liga Italia 2024 menempatkan AC Milan dalam kondisi sulit.
Dua pemainnya, Fikayo Tomori dan Charles De Ketelaere berpeluang besar hengkang dari San Siro secara permanen, meski dalam waktu yang tidak bersamaan.
AC Milan memang tengah menggeber sejumlah kesepakatan untuk mendatangkan amunisi baru di bursa transfer musim dingin Januari ini.
Baca juga: Takdir Pertemukan AC Milan dengan Mantan, Rossoneri Dapat Ancaman Nyata di Coppa Italia
Beberapa pemain yang mengisi posisi pertahanan dan lini serang coba digaet penguasa San Siro tersebut.
Hal itu tak terlepas dari kondisi skuad besutan Stefano Pioli yang terserang badai cedera. Plus masalah konsistensi menjadi penyebab Rossoneri kelimpungan dalam perburuan Scudetto musim ini.
Sayang, di tengah upaya mereka memperkuat kedalaman skuad, beberapa amunisi yang diproyeksikan menjadi tulang punggung tim di masa mendatang, justru rawan dicomot tim lain. Berikut ulasannya.
Bayern Munchen Minat Rekrut Fikayo Tomori
Fikayo Tomori, bek tengah yang tampil mengesankan untuk AC Milan, telah menarik minat Bayern Munchen, demikian laporan Football Italia.
Meskipun Tomori sedang dalam periode cedera dan dijadwalkan absen dalam waktu yang cukup lama karena masalah otot bisep femoralis, Bayern Munchen dikabarkan telah mengeksplorasi potensi perekrutan pemain asal Inggris tersebut.
Namun, AC Milan memberikan tanggapan tegas terhadap Bayern Munchen, menegaskan bahwa Tomori adalah pemain kunci di skuad Rossoneri dan bukan bagian dari pemain yang tersedia untuk dijual.
Fikayo Tomori telah menunjukkan kualitasnya sejak bergabung dengan AC Milan pada musim 2020/2021.
Awalnya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea sebelum kesepakatan permanen tercapai enam bulan kemudian.
Performanya yang gemilang telah membuatnya menjadi bagian integral dari tim, sehingga Milan bertekad untuk mempertahankannya.
Meskipun cedera yang dialami Tomori cukup serius dan membutuhkan fokus pada pemulihan, laporan menunjukkan bahwa Bayern Munchen mungkin akan kembali mengincar Tomori di jendela transfer musim panas.
Bayern memiliki keinginan kuat untuk merekrut bek tengah berkualitas, dan performa Tomori sebelum cedera menarik perhatian mereka.
Pertimbangan mengenai masa depan Tomori dan minat klub-klub top seperti Bayern Munchen menegaskan nilai serta potensi yang dimiliki bek muda ini.
Meskipun cedera sedang dialaminya, ketertarikan dari klub besar menunjukkan pengakuan akan kualitas dan potensi yang dimiliki Tomori dalam dunia sepakbola.
CDK Sebabkan AC Milan Merugi Ratusan Miliar Rupiah
Charles De Ketelaere (CDK) memiliki peluang untuk membuat AC Milan merugi pada bursa transfer Juli mendatang.
Hal ini tak terlepas dari keinginan Atalanta untuk mempermanenkan status sang pemain. Penggawa timnas Belgia ini sejatinya berstatus pinjaman dari AC Milan .
Hal itu dilakukan Milan karena performa sang gelandang serang belum bisa memenuhi ekspektasi. Mengingat usianya masih 22 tahun, Rossoneri mencoba memberikan kesempatan dengan meminjamkannya ke Atalanta.
Dan benar, bersama klub asal Bergamo ini, CDK perlahan memperlihatkan kualitas terbaik.
Dari 21 pertandingan, mantan pemain Club Brugge ini membukukan enam gol dan lima assist di semua kompetisi.
Atalanta pun berkeinginan mempermanenkannya di akhir musim.
SempreMilan melaporkan, biaya untuk menebus sang gelandang mencapai €30 juta (Rp510 miliar).
Angka tersebut lebih sedikit saat AC Milan meminangnya dari Cklub Brugge yang mencapai €36,5 juta (Rp620 miliar).
AC Milan pun terancam rugi €6,5 juta (Rp110 miliar) jika menyetujui kepindahan permanen CDK ke Atalanta Juli nanti.
(Tribunnews.com/Giri)