TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mendapatkan hasil akhir kurang menyenangkan saat berhadapan dengan Libya dalam laga uji coba sebelum Piala Asia 2024, Jumat (5/1/2024) di Mardan Sports Complex, Turki.
Hasil akhir Timnas Indonesia vs Turki berkesudahan dengan skor 1-2.
Timnas Indonesia sebenarnya bisa unggul terlebih dahulu atas Libya pada laga uji coba pra-Piala Asia 2024 ini.
Baca juga: Pratama Arhan Lagi-lagi Trending Twitter, Gol Timnas Indonesia Dibalas 2 Angka Libya
Adalah pemain belakang timnas, Yakob Sayuri yang membawa Indonesia berada di depan dengan skor 1-0 lewat golnya pada menit ke-6.
Sayangnya, Libya mampu membalikkan keadaan dan melesakkan dua gol lewat Mukhtar Al Shremi (9') dan A. Ekrawa (20').
Upaya tim arahan Shin Tae-yong menyamakan kedudukan selalu mentah di sepanjang pertandingan ini.
Alhasil, Timnas Indonesia menyerah dengan skor 1-2 atas Libya.
Blunder Menghiasi
Mala petaka Timnas Indonesia hadir pada menit ke-20.
Rizky Ridho yang menggiring bola di sisi sayap kanan pertahanan Skuad Garuda mencoba lakukan backpass saat dikepung oleh dua pemain Libya.
Nahas, tendangan Rizky Ridho yang terlalu pelan malah mendarat di kaki Ahmed Ekrawa.
Ahmed Ekrawa yang mendapatkan bola berhasil memanfaatkannya untuk merobek jala gawang Timnas Indonesia (20').
Blunder ini tentu mengingatkan kita pada laga sebelumnya melawan Libya saat kalah 4-0 pada Selasa (2/1/2023).
Menariknya empat gol itu tercipta karena blunder lini belakang Timnas Indonesia.
Diawali blunder Wahyu Prasetyo yang gagal menghalau bola dan jatuh ke kaki Ahmed Ekrawa (19').
Lalu, sapuan yang buruk dari Jordi Amat berhasil dimanfaatkan oleh Omar Al Khoja untuk menggandakan keunggulan Libya (58').
Di sisa menit akhir babak kedua, Justin Hubner malah melakukan blunder. Sapuan yang terlalu pelan mendarat di kaki Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib dan berhasil membuat Libya unggul 3-0 (89').
Sedangkan gol terakhir Libya, juga diawali dari bola Jordi Amat yang berhasil direbut oleh Abdulnabi Abdulsamia (90+2').
Jalannya Pertandingan
Awal pertandingan, permainan Timnas Indonesia terlihat lebih baik ketimbang pertemuan pertama.
Hal itu bisa dilihat dari distribusi bola dan skema permainan yang dimainkan Timnas Indonesia dalam laga ini.
Pada menit keenam, Timnas Indonesia membuka skor setelah Yakob Sayuri mencetak gol.
Berawal dari pergerakan Ivar Jenner yang menyusur sisi kanan, ia memberikan umpan tarik ke tengah.
Dan ada sosok Yakob Sayuri yang berdiri bebas dan akhirnya mampu mengarahkan bola ke gawang Libya.
Tembakan keras yang dilepaskan Yakob Sayuri dengan kaki kanan pun menembus jala gawang Garuda.
Hanya saja memang, keunggulan Timnas Indonesia hanya bertahan tiga menit saja.
Libya sukses menyamakan kedudukan setelah Osama Mukhtar Al Shremi pada menit kesembilan.
Osama sukses memanfaatkan second ball sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Ernando.
Kedudukan 1-1 pada sepuluh menit pembuka membuat jalannya laga berlangsung menarik dan dinamis.
Timnas Indonesia pun tampak lebih pede menguasai bola dan melakukan serangan demi serangan.
Berbeda jauh dengan permainan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama yang cenderung monoton.
Blunder fatal yang dilakukan Rizky Ridho dibayar mahal dengan kebobolan kedua.
Umpan Rizky Ridho yang terlalu pelan akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh pemain Libya.
Ialah Ahmed Ekrawa yang sukses memanfaatkan blunder Rizky Ridho untuk mengelabui Ernando Ari.
Setelah unggul cepat lalu dibalas dua gol langsung membuat mentalitas Timnas Indonesia benar-benar diuji.
Libya sejauh ini memang bermain efektif dimana mereka tidak banyak menguasai bola tapi bisa menciptakan peluang berbahaya.
Pressing ketat yang diterapkan Libya membuat distribusi bola Timnas Indonesia terhambat.
Dalam situasi set piece, Witan Sulaeman hampir saja menciptakan peluang berbahaya.
Namun bola yang ia lepaskan masih tinggi bagi Elkan Baggott.
Timnas Indonesia sebenarnya beberapa kali memiliki momentum untuk mengejar gol kedua, hanya saja mentah di kotak penalti.
Pada waktu sisa babak pertama, pemain Timnas Indonesia tidak bisa memanfaatkan untuk mencari gol kedua.
Skor 1-2 akhirnya menjadi hasil laga babak pertama laga kedua tim.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia mencoba keluar menyerang.
Skuad Garuda mengincar gol cepat untuk menyamakan kedudukan atas Libya.
Namun segala upaya yang dilakukan pasukan Shin Tae-yong masih mentah.
Pergantian pemain yang coba dilakukan pada babak kedua juga belum berbuah hasil.
STY mempertahankan para pemain belakang yang menjadi andalan.
Pada menit ke-87, Justin Hubner mendapat peluang matang.
Ia mendapat umpan akurat saat dirinya berdiri di celah sektor belakang.
Namun tendangan yang ia lepaskan masih bisa diadang kiper Libya.
Pertandingan inipun berkesudahan dengan skor 1-2 bagi kemenangan Libya.
(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan/Muhammad Ali Yakkub)