News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Bursa Transfer Liga Inggris: Arsenal Gigit Jari, Brentford Ultimatum Masa Depan Ivan Toney

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Inggris Brentford Ivan Toney (Tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 November 2022. Pelatih Brendford ultimatum masa depan Ivan Toney, Arsenal harus gigit jari dalam keinginannya mendatangkan di jendela transfer Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Inggris telah memasuki bursa transfer yang dimulai tanggal 1 Januari hingga 1 Februari 2024.

Dibukanya bursa transfer musim dingin ini, para tim Liga Inggris tentu akan melakukan perombakan demi mendapat komposisi terkuat.

Hal itu juga dilakukan oleh Arsenal juga aktif pada jendela transfer bulan Januari 2024, mereka menargetkan bomber Brentford, yakni Ivan Toney.

Namun keinginan Arsenal itu akan sedikit terhambat.

Pelatih Brentford, Thomas Frank baru-baru saja mengatakan terang-terangan tak akan menjual sang striker meski saat ini masih terkena masalah skorsing.

Yap, Ivan Toney tersandung kasus judi yang membuatnya absen hingga 17 Januari 2024.

“Dia adalah pemain Brentford. Saya tidak mengerti mengapa kami akan menjualnya dan saya ingin memilikinya lebih lama," kata Thomas Frank dilansir Mirror.

Pelatih Brentford, Thomas Frank (Instagram Brentford @brentfordfc)

Disisi lain, harga Ivan Toney melambung sebesar 80 juta Poundsterling atau Rp1,5 triliun.

Hal itu jelas makin menyulitkan Arsenal untuk mendatangkan Ivan Toney.

“Harganya pasti luar biasa. Jadi dia akan tinggal di sini," ucap Thomas Frank.

Di sisi lain, pelatih Arsenal, Mikel Arteta juga terang-terangan aktif berburu pemain pada jendela transfer Januari 2024.

Namun Arteta akan berbicara dengan pihak klub agar tak terkena Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Sorotan Arsenal vs Liverpool Piala FA, Harga Diri sang Raja Dipertaruhkan di Emirates

Walhasil tentu ada pemain yang harus dikorbankan.

Dikabarkan yntuk meminimalisir adanya FFP, Arsenal berupaya membuang Mohamed Elneny dalam daftar skaudnya.

Kontrak Elneny sendiri akan berakhir pada musim panas mendatang.

Dikabarkan klub asal Turki yakni Trabzonspor dan Besiktas telah mengajukan tawaran untuk melepas pemain Mesir itu dari The Gunners.

Kesepakatan yang akan diterima kemungkinan akan membebaskan Arteta untuk merekrut pemain idamannya, yakni Ivan Toney dari FFP.

Dengan hanya menang satu kali dari lima laga terakhirnya, Arsenal tentu berupaya menemukan solusinya di jendela transfer bulan ini.

Di sisi lain, Arsenal tidak memiliki individu produktif yang dimiliki beberapa rival mereka dan telah dikaitkan dengan bomber Brentford, Ivan Toney.

“Kami terbuka di bursa transfer tapi sekali lagi penekanannya adalah memaksimalkan pemain yang kami miliki," ucap Arteta, dikutip dari Mirorr.

“Kami akan bekerja sama dengan klub untuk memahami apakah ada kemungkinan dan apakah kami punya opsi bagus, tapi pertama-tama fokuslah pada pemain yang kami miliki," tambah Arteta.

Menggapi hal itu, legenda Chelsea sekaligus pundit Inggris, Paul Merson angkat bicara.

Menurutnya Arsenal lebih membutuhkan penyerang tengah.

Hal itu dikarenakan Gabriel Jesus dirasa kurang tajam bagi Arsenal pada musim ini.

"Mereka membutuhkan penyerang tengah. Menurut pendapat saya, tidak ada keraguan tentang itu."

"Jesus memiliki dua peluang di West Ham , itu benar-benar merupakan hadiah untuk seseorang seperti Ivan Toney," ucap Paul Merson.

"Bagi saya, perjalanan masih panjang untuk pergi. Arsenal masih di dalamnya."

"Saya masih berpikir mereka harus mendapatkan Ivan Toney. Saya tidak berpikir mereka memenangkan liga jika mereka tidak mendapatkan penyerang tengah," tambahnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini