TRIBUNNEWS.COM - Hasil minor yang didapat Timnas Indonesia kontra Libya dalam uji coba jelang Piala Asia 2024 sekiranya menjadi pengalaman berharga.
Pasalnya Timnas Indonesia bisa menampilkan dua performa berbeda saat beruji tanding dengan Libya.
Terkini, Timnas Indonesia cuma kalah 1-2 atas Libya, Jumat (5/1/2024).
Padahal sebelumnya gawang Garuda bak menjadi mangsa empuk bagi Libya.
Selain bisa memangkas jarak dengan Libya, Timnas Indonesia juga punya momen penting lainnya.
Bahkan bisa dibilang, tim asuhan Shin Tae-yong berpeluang memaksakan hasil imbang.
Pasalnya timnas memiliki dua peluang yang sekiranya dapat berujung gol.
Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain timnas yang punya peluang matang.
Kambuaya melakukan sebuah akselerasi di sisi kiri penyerangan timnas.
Ia bisa merangsek hingga mendekati kotak penalti lawan.
Baca juga: Sorotan Positif Hasil Timnas Indonesia: Dua Wajah Tim Shin Tae-yong Bikin Libya Ketar-ketir
Sayangnya penetrasi Kambuaya itu dihentikan secara ilegal oleh lawan.
Pelanggaran yang dilakukan Libya itu hanya berjarak sangat tipis dari kotak penalti mereka.
Timnas Indonesia nyaris mendapatkan sepakan 12 pas dari peluang Kambuaya tersebut.
Namun, upaya sang pemain masih belum membuahkan tendangan penalti.
Timnas Indonesia mendapatkan tendangan bebas tepat di luar garis kotak 16 besar.
Tak lama setelahnya, giliran Justin Hubner yang mendapatkan peluang matang.
Pada menit ke-87, Hubner mendapat sodoran umpan ciamik yang membuatnya bisa berhadapan satu lawan satu dengan kiper Libya.
Sayangnya sepakan pemain klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers ini masih bisa diantisipasi.
Indonesia hanya mendapatkan sepak pojok dari upaya Justin Hubner itu.
Kebolehan para pemain Timnas Indonesia mengancam Libya di akhir-akhir laga tentu bertolak belakang dengan yang terjadi di gim pertama.
Kala itu, Indonesia justru panen error yang membuat Libya bisa mencetak gol.
Justin Hubner dan Jordi Amat tentu masih ingat dengan eror pada laga itu.
Namun kedua pemain itu tak patah semangat.
Mereka membuktikan kelayakan dan kebanggaan bisa menjadi bagian Timnas Indonesia.
Jordi Amat dan Justin Hubner menebus kesalahan pada laga pertama dengan tampil apik.
Mereka ingin menunjukkan taring yang sesungguhnya sebelum mengikuti Piala Asia 2024 mendatang.
Gambaran besarnya, Shin Tae-yong punya skuad yang cukup berwarna.
Tinggal keputusan dan taktik apa yang akan digunakan Shin Tae-yong saat tampil di Piala Asia nanti.
Banyaknya pemain berkualitas di sektor belakang dan tengah sekiranya menjadi berkah tersendiri.
Kini tugas STY tinggal meramu kebersamaan dan koneksi antarlini yang membuat penampilan Indonesia makin ciamik nantinya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga harus memperhatikan waktu penyelenggaran Piala Asia 2024 yang tinggal sekejap mata.
Pasalnya Piala Asia 2024 akan mulai digelar pada 15 Januari 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)