TRIBUNNEWS.COM - Skuad Timnas Indonesia memiliki postur mentereng di atas rata-rata pemain di Piala Asia 2024.
Kehadiran para pemain keturunan turut menyumbang angka rata-rata tinggi badan pemain dalam tim.
Dari total angka rata-rata, Timnas Indonesia unggul atas Vietnam dan Thailand.
Rata-rata pemain Timnas Indonesia bahkan hampir menyamai tinggi skuad Timnas Jepang.
Adapun rata-rata pemain Timnas Indonesia adalah 1,80 meter.
Dalam event Piala Asia 2023, hal ini menjadi sorotan media Vietnam, Soha.
Rata-rata tinggi skuad Vietnam saat ini yakni 1,74 meter. Sementara Thailand 1,76 meter.
Soha menyebut amgka rata-rata tinggi skuad Vietnam mengalami penurunan karena sang pilar Hoang Duc yang memiliki tinggi 1,83 meter, batal bergabung dengan tim.
Dalam tabel data yang disediakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan V.League, tim Vietnam hanya memiliki 10 pemain dengan tinggi badan 1,80 meter atau lebih.
Satu-satunya orang yang tingginya lebih dari 1,90 meter adalah kiper Filip Nguyen (1.92 meter)
Kebanyakan pemain dengan tinggi 1,80 atau lebih bermain di pertahanan, meliputi Nguyen Van Tung (1,80m) dan Nguyen Dinh Bac (1,80m), Van Truong (1,82m).
Baca juga: Jadwal Ujicoba Timnas Indonesia, Bukan Main Tantang Iran Tapi Tak Gentar Bekal Lawan Argentina
Di sisi lain, Indonesia mencuat dengan rata-rata 1,80 meter.
Para pemain yang berkiprah di Eropa otomatis menunjang tinggi rata-rata skuad timnas.
Mulai dari Elkan Baggott (1,96m), Rafael Struick (1,85m), Justin Hubner (1,87m), Ivar Jenner (1,86m).
Sementara, tim Piala Asia 2023 dengan tinggi rata-rata terbaik adalah Iran - 1,84m.
Tim Asia Barat ini hanya memiliki 4 pemain dengan tinggi di bawah 1,78m dan maksimal 7 pemain dengan tinggi 1,90m atau lebih tinggi.
PR Vietnam
Tim asuhan Troussier bakal memiliki pekerjaan rumah kala berjumpa tim-tim di Grup D Piala Asia 2023.
Rata-rata tinggi badan tim di Grup D masing-masing: Vietnam (1,74m) Indonesia (1,80m), Jepang (1,81m), Irak (1,83m).
Masih dari Soha, pelatih Troussier hampir setahun memimpin tim U23 dan Vietnam telah mengalami kesulitan melawan tim yang memiliki tinggi badan bagus dan memainkan bola tinggi.
Pada semifinal SEA Games 2023 hal itu terjadu, dua lemparan ke dalam dari Pratama Arhan membuat pertahanan Vietnam U23 bingung dan berujung kekalahan.
Terbaru di kualifikasi Piala Dunia, sundulan keras pemain Irak, Mohanad Ali memaksa Golden Stars Warrior menderita kekalahan 0-1 di Stadion My Dinh.
Jelang Piala Asia 2023, pertahanan tim Vietnam kekurangan empat pemain yang sama-sama memiliki tinggi badan bagus dan kaya pengalaman bertempur: Dang Van Lam, Que Ngoc Hai, Thanh Chung dan Doan Van Hau.
Meskipun penambahan Filip Nguyen dan Bui Hoang Viet Anh dan Thanh Binh semuanya meningkat secara signifikan, pelatih Troussier masih pusing dengan pertahanannya.
Apalagi di grupnya menanti ancaman pemain postur tinggu seperti Ayase Ueda, Takehiro Tomiyasu, Aymen Hussein, Mohanad Ali, Ali Al-Hamadi, Elkan Baggott, Rafael Struick.
Pertempuran Selanjutnya
Timnas Indonesia telah menyelesaikan dua laga ujicoba melawan Libya persiapan Piala Asia 2024.
Setelah kalah 0-4 pada leg pertama dan 1-2 di leg kedua, Justin Hubner dan kolega menatap laga berikutnya sebelum berlangsungnya Piala Asia 2023.
Jadwal ujicoba Timnas Indonesia selanjutnya adalah menantang Iran.
Baca juga: Update Ranking FIFA Setelah Timnas Indonesia Digilas Libya 1-2, Tim Asuhan Shin Tae-yong Beruntung
Laga Timnas Indonesia vs Iran digelar di Qatar pada Selasa (9/1/2024) pukul 20.30 WIB.
Tak hanya Garuda, beberapa tim peserta Piala Asia Qatar juga memanfaatkan waktu untuk pertandingan persahabatan sebelum event bergengsi Asia itu digelar mulai 12 Januari 2024.
Mereka di antaranya Jepang vs Yordania, Kirgistan vs Vietnam hingga Palestina vs Arab Saudi.
Adapun Iran bukanlah tim remeh yang bakal dihadapi Indonesia.
Iran adalah tim kedua terbaik Asia setelah Jepang saat ini berdasarkan ranking FIFA.
Berada di urutan 21, peringkat FIFA Iran telah mengoleksi 1565.08 poin. Sementara Jepang dengan 1620.19 poin menduduki peringkat 17 FIFA.
Bukan hal mudah menaklukan Iran sebagai tim besar Asia, namun skuad asuhan Shin Tae-yong perlu menegakkan kepala.
Indonesia pernah membuyarkan permainan tim kala Argentina melakoni laga FIFA Matchday di Tanah Air.
Misalnya serangan bintang Manchester United, Alejandro Garnacho yang berhasil dipatahkan oleh kapten Asnawi Mangkualam.
Bahkan keduanya terlibat balas tekel saat merebut bola di kana pertahanan Indonesia.
Meskipun kalah 0-2 saat itu, namun bekal melawan tim besar setidaknya mampu mengasah mental penggawa Garuda.
Indonesia beberapa kali menunjukkan performa agresif dan kemajuan teknik passing kendati kesalahan individu terus dilakukan.
Berbenah, adalah kata yang pantas untuk tim mengevaluasi pertahanan serta finishing lini serang.
Ayo Timnas Indonesia semakin maku dan berkembang menuju perjalanan sempurna di Piala Asia 2023.
Indonesia Ungguli Malaysia hingga Vietnam
Nilai pasar tim peserta Piala Asia 2023 telah dirilis oleh situs transfer dan data pemain sepak bola bergengsi bernama Transfermarkt.com.
Mencuat fakta baru berdasarkan rangkuman transfermarkt, yakni perihal nilai pasar skuad Timnas Indonesia.
Meski disebut sebagai tim underdog pada Grup D Piala Asia 2024, skuad asuhan Shin Tae-yong mentereng perihal harga yang disematkan masing-masing pemain.
Faktanya, Timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari Timnas Vietnam.
Baca juga: Live Skor Hasil & Link Streaming Timnas Indonesia vs Libya Malam Ini, Shin Tae-yong Bidik Kemenangan
Bahkan secara peringkat, Indonesia meninggalkan jauh Vietnam dari 15 berbanding 22.
Transfermarkt merilis nilai pasar berdasarkan daftar pemain yang telah diumumkan masing-masing tim peserta Piala Asia 2024.
Timnas Jepang merupakan tim dengan nilai pasar tertinggi tim Piala Asia 2023, yakni sebesar 316,95 juta Euro senilai Rp 5,3 triliun.
Sementara, nilai pasar Timnas Indonesia yakni 8,70 juta Euro atau Rp 147 miliar.
Vietnam memiliki nilai pasar tim 6,33 juta Euro atau Rp 107 miliar.
Dari total 24 tim peserta Piala Asia 2024, Vietnam merupakan tim dengan nilai pasar kedua termuarh.
Di urutan ke-24 ada tim Hong Kong yang memiliki nilai pasar 5,95 juta Euro atau Rp 100,8 miliar.
Nilai skuad tim Vietnam tersebut masih bisa bertambah karena sang gelandang Nguyen Hoang Duc, pemain termahal kedua di Vietnam saat ini (400.000 Euro), absen di Piala Asia 2023 lantaran cedera.
Selain itu, pilar lama dengan harga transfer tinggi oleh Transfermarkt seperti kiper Dang Van Lam, bek Que Ngoc Hai, striker Nguyen Tien Linh juga absen karena alasan yang sama
Mengutip Soha, kiper naturalisasi Vietnam yakni Filip Nguyen merupakan pemain dengan harga transfer tertinggi yang dimiliki Vietnam. Ia mencatatkan nilai transfer sebesar 600 ribu Euro (Rp 10,1 miliar).
Namun capaiannya masih kalah dengan sejumlah pilar Garuda.
Sebut saja Jordi Amat yang memiliki nilai transfer 800 ribu Euro (Rp 13,5 miliar).
Hingga Sandy Walsh dengan nilai 1,50 juta Euro (Rp 25, 4 miliar).
Lantas berdasarkan rangkuman Tribunnews.com pada laman transfermrkt.coom, berikut daftar nilai pasar tim Piala Asia 2023.
Daftar Nilai Pasar Tim Piala Asia 2023:
1. Jepang (316,95 juta Euro)
2. Korea Selatan (193 juta Euro)
3. Iran (51,58 juta Euro)
4. Australia (40,9 juta Euro)
5. UEA (32,05 juta Euro)
6. Uzbekistan (26,15 juta Euro)
7. Arab Saudi (23,3 juta Euro)
8. Suriah (16,53 juta Euro)
9. Qatar (15,90 juta Euro)
10. Yordania (13,13 juta Euro)
11. Irak (11,63 juta Euro)
12. China (11,33 juta Euro)
13. Bahrain (9,68 juta Euro)
14. Thailand (8,93 juta Euro)
15. Indonesia (8,7 juta Euro)
16. Oman (7,50 juta Euro)
17. Lebanon (7,43 juta Euro)
18. Tajikistan (7,33 juta Euro)
19. Malaysia (6,73 juta Euro)
20. India (6,53 juta Euro)
21. Palestina (6,5 juta Euro)
22. Vietnam (6,33 juta Euro)
23. Kirgistan (6,25 juta Euro)
24. Hong Kong (5,95 juta Euro)
Tim Termuda
Terdapat fakta menarik dari wakil Asia Tenggara (ASEAN) di Piala Asia 2024.
Faktanya adalah, Timnas Indonesia menjadi tim termuda wakil ASEAN di ajang tersebut.
Sementara Thailand menjadi wakil ASEAN dengan skuad termahal yang akan berlaga di Piala Asia 2024.
Baca juga: Satu Grup di Piala Asia 2024, Pelatih Vietnam Jadikan Timnas Indonesia sebagai Mangsa Empuk
Sebanyak 24 negara yang akan berkompetisi di Piala Asia 2024 Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
ASEAN mengirim 4 wakilnya untuk berlaga di kompetisi yang digelar empat tahun sekali tersebut.
Adapun keempat tim tersebut adalah Timnas Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Kini jelang bergulirnya kompetisi tersebut, para kontingen pun telah mengirim daftar 26 pemain yang akan berlaga di Piala Asia 2024.
Akan tetapi daftar 26 pemain tersebut masih masih bisa berubah enam jam sebelum pertandingan pertama fase grup.
Lalu bagaimana perbandingan skuad dari wakil ASEAN untuk beralaga di Piala Asia 2024 nanti?
Berdasarkan rilisan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) soal daftar pemain yang dibawa ke Piala Asia, Timnas Indonesia menjadi tim paling muda dari wakil ASEAN.
Dilansir dari Transfermarkt, rata-rata usia skuad Timnas Indonesia adalah 22,5 tahun.
Rataan usia tersebut juga membuat Timnas Indonesia menjadi tim paling muda yang berlaga di Piala Asia 2024.
Dari 26 daftar pemain pilihan Shin Tae-yong itu hanya terdapat dua pemain yang memiliki kepala tiga.
Mereka adalah Jordi Amat (31 tahun) dan Marc Klok (30 tahun).
Terdapat 11 pemain masih berusia di bawah 23 tahun, termasuk tiga pemain di antaranya masih berumur 19 tahun.
Dari daftar 26 pemain Timnas Indonesia, 11 di ataranya berkarier di luar negeri alias abroad.
Tujuh pemain di antaranya bermain di Eropa.
Sedangkan tim kedua wakil ASEAN yang menjadi skuad termuda adalah Vietnam.
Tim asuhan Philippe Troussier itu memiliki rata-rata berusia 23,3 tahun.
Badai cedera yang menimpa pemain senior Vietnam, membuat The Golden Star terpaksa menurunkan wajah mudanya.
Sedangakan Malaysia memiliki skuad dengan rata-rata usia 25,7 tahun, kemudian disusul Thailand dengan rata-rata usia 26,8 tahun.
Meski memiliki skuad yang cukup berumur, Thailand justru menjadi wakil ASEAN yang timnya paling mahal di Piala Asia 2024 nanti.
Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar seluruh pemain Thailand yang bakal bertanding di Piala Asia 2024 senilai sebesar 8,93 juta Euro.
Jika dirupiahkan total skuad Thailand memiliki nilai pasar sebesar Rp 155,13 miliar.
Untuk pemain Thailand yang mempunyai harga termahal dipegang oleh Suphanat Mueanta, dengan nilai Rp 13,91 miliar.
Winger berusia 21 tahun itu sekarang bermain di kasta tertinggi Liga Belgia bersama klub OH Leuven.
Kemudian wakil ASEAN yang memegang market value termahal kedua jatuh kepada Timnas Indonesia.
Skuad Garuda yang berjumlah 26 pemain ini mempunyai nilai pasar sebesar 8,70 Euro (Rp 151,22 miliar).
Untuk penyumbang harga termahal dari 26 pemain Timnas Indonesia adalah Sandy Walsh memiliki market value Rp 26.07 miliar.
Negara ketiga ASEAN yang paling mahal di Piala Asia 2024 ialah Malaysia, mempunyai nilai sebesar 6,733 Euro (Rp 116,89 miliar).
Sedangkan Vietnam menjadi wakil ASEAN yang emiliki market value terendah, dengan angka 6,33 Euro (Rp 109,94 miliar).
Berikut Rata-rata Umur dan Nilai Pasar Tim ASEAN di Piala Asia 2024
1. Timnas Indonesia
Rata-rata umur: 22,5 tahun
Nilai pasar: Rp 151,22 miliar
2. Thailand
Rata-rata umur: 26,8 tahun
Nilai pasar: Rp 155,13 miliar.
3. Vietnam
Rata-rata umur: 23,3 tahun
Nilai pasar: Rp 109,94 miliar
4. Malaysia
Rata-rata umur: 25,7 tahun
Nilai pasar: Rp 116,89 miliar
Hasil Drawing Piala Asia 2024
Grup A
Qatar
China
Tajikistan
Lebanon
Grup B
Australia
Uzbekistan
Suriah
India
Grup C
Iran
Uni Emirat Arab
Hong Kong
Palestina
Grup D
Jepang
Indonesia
Irak
Vietnam
Grup E
Korea Selatan
Malaysia
Jordania
Bahrain
Grup F
Arab Saudi
Thailand
Kirgizstan
Omar
Timeline Piala Asia 2024
Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024
16 Besar: 31-2 Februari 2023
Perempat Final: 4-5 Februari 2024
Semifinal: 7-8 Februari 2024
Final: 10 Februari 2024
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Hafidh Rizky Pratama)