TRIBUNNEWS.COM - Timnas Brasil resmi memberhentikan Fernando Diniz dari jabatan pelatih sementara, atauĀ caretaker, per Sabtu (6/1/2024) waktu setempat.
Fernando Diniz awalnya ditunjuk sebagaiĀ caretaker dengan kontrak selama satu tahun.
Penunjukkan Fernando Diniz itu dilakukan Brasil, pada 5 Juli 2023 lalu.
Laporan statistik Transfermarkt menyatakan bahwa, Diniz telah memimpin enam pertandingan sebelum diberhentikan oleh Brasil.
Keenam pertandingan Fernando Diniz dilakoninya pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.
Namun kepercayaan Brasil gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih kelahiran 27 Maret 1974 tersebut.
Buktinya, Brasil hanya bisa 2 kemenangan dari 6 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua kemenagan Fernando Diniz diraih saat Brasil membungkam Bolivia (5-1) dan Peru (0-1).
Adapun 3 laga Fernando Diniz lainnya berakhir 1 imbang dan 3 kekalahan beruntun.
Hasil imbang Fernando Diniz terjadi pada laga Brasil vs Venezuela dengan skor akhir 1-1.
Sementara 3 kekalahan beruntun Fernando Diniz didapatkan dari Uruguay (2-0), Kolombia (2-1) dan Argentina (0-1).
Baca juga: Selamat Jalan Mario Zagallo, The Real Juara Piala Dunia yang Bikin Brasil Berduka Hari Ini
Yap, kekalahan dari Argentina menjadi laga terakhir Fernando Diniz bersama Brasil.
Buntut rentetan hasil inkonsisten itu, Brasil menempati papan bawah klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026, tepatnya posisi 6 dari 10 peserta.
Brasil saat ini baru mengoleksi 7 poin hasil dari 2 kemenangan, 1 imbang dan 3 kekalahan.
"CBF berterima kasih kepada Fernando Diniz atas pekerjaan yang telah dilakukannya, atas semua dedikasi dan keseriusannya, serta atas tantangan memperbarui tim nasional Brasil selama masa jabatannya."
"Kami mendoakan yang terbaik untuk Fernando Diniz," bunyi rilis Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dikutip dari laman BBC.
Siapakah Penggantinya?
Dengan pemberhentian Fernando Diniz, maka sosok siapa yang menggantikannya sebagai pelatih Brasil masih belum diketahui.
Fernando Diniz sebenarnya dipekerjakan Brasil sembari menunggu kontrak Carlo Ancelotti selesai.
Sayangnya harapan Brasil memilih Ancelotti sebagai pelatih kepala harus pupus begitu saja.
Hal ini dikarenakan Ancelotti memperbarui kontraknya bersama Real Madrid hingga 2026.
"Real Madrid dan Carlo Ancelotti telah sepakat untuk memperpanjang kontrak pelatih kami hingga 30 Juni 2026," bunyi pernyataan resmi Los Blancos.
"Dalam lima musim kepemimpinannya sebagai pelatih Real Madrid, Ancelotti telah memenangkan 10 trofi,"
"Ancelotti adalah satu-satunya pelatih yang mengangkat empat gelar Liga Champions dan pelatih dengan kemenangan terbanyak sejarah kompetisi (118),"
"Dia juga merupakan pelatih pertama yang berhasil memenangkan gelar di lima liga top Eropa (Italia, Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol)," tambahnya.
Setelah gagal mendapatkan Ancelotti, Brasil dikaitkan dengan beberapa pelatih fenomenal lainnya.
Seperti Jose Mourinho yang kini memimpin AS Roma.
Kemungkinan Mourinho menjadi pelatih Brasil masih bisa terjadi, ini dikarenakan kontraknya bersama AS Roma akan habis bulan Juni nanti.
Menarik ditunggu siapakah yang akan melatih Brasil untuk ajang terdekat Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Copa America 2024 nanti.
(Tribunnews.com/Ipunk)