TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Gibran Rakabuming Raka menyita perhatian masyarakat Sepakbola Indonesia dengan penampilannya yang memukau di 'Samsul Mini Soccer' di Lapangan Taremball Matawaru, Maluku Tengah yang dihelat pada Senin (8/1/2024) sore.
Acara ini adalah bagian dari rangkaian aktivitas kampanye Gibran di Maluku, yang sebelumnya mencakup pertemuan dengan Raja-raja se-Maluku, sesi 'Gibran Mendengar' di Kota Ambon, dan kunjungan ke Negeri Liang.
Berperan sebagai penyerang di timnya, Gibran menunjukkan bakat terpendamnya dalam sepak bola dengan mencetak dua gol spektakuler.
Kiper lawan, yang tidak lain adalah Raffi Ahmad, harus mengakui kehebatan Gibran dalam pertandingan ini.
Pertandingan ini mendapat sorotan yang signifikan, dengan kehadiran Selvi Ananda, istri Gibran, dan selebgram terkenal, Awkarin, sebagai penonton.
Meskipun diwarnai oleh hujan deras, semangat pertandingan tidak padam. Kegiatan ini dimeriahkan dengan konser hiburan dari Marcello 'Ello' Tahitoe, menciptakan suasana yang hangat dan ceria, lengkap dengan pemandangan pelangi yang indah.
Tim Gibran FC dan Raffi Ahmad FC beradu ketat dalam pertandingan ini. Meski sempat imbang 1-1, agresivitas dan kegigihan Tim Gibran FC akhirnya membuahkan hasil dengan kemenangan 2-1.
Kehadiran pemain legendaris asal Maluku seperti Aji Lestaluhu, Amsar Reza, dan Rahman Lestaluhu, menambah semarak acara tersebut.
Acara 'Samsul Mini Soccer' tidak hanya menjadi ajang pamer kemampuan Gibran di lapangan hijau, tetapi juga menegaskan dukungannya terhadap pengembangan sepakbola di Indonesia.
Kegiatan ini mencerminkan keseriusan Gibran bersama calon presidennya yakni Prabowo Subianto dalam menggali dan mempromosikan potensi olahraga nasional, sejalan dengan kampanyenya yang berfokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Maju.
Dengan kegiatan yang meriah ini, Gibran semakin menegaskan posisinya sebagai sosok pemimpin yang berkomitmen, tidak hanya di arena politik tetapi juga dalam membangun komunitas yang aktif dan bersemangat.
Kegiatan semacam ini membuktikan bahwa politik dan kegiatan sosial dapat berjalan beriringan dalam menciptakan perubahan positif.