TRIBUNNEWS.COM - Uji coba yang dilakoni Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2024 berkesudahan dengan hasil yang sama.
Dalam tiga kali uji coba, Timnas Indonesia menelan kekalahan dari musuh yang dihadapi.
Teranyar, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran dengan skor 5-0, Rabu (10/1/2024).
Memang dari sisi komposisi pemain, Iran memiliki kualitas lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa pemain Iran yang bisa tampil di kompetisi top Eropa.
Meski demikian, Indonesia tak gentar menguji kekuatan jelang Piala Asia 2024 dengan Iran.
Apalagi Iran juga akan tampil di turnamen yang sama.
Kemungkinan Indonesia dan Iran bersua di Piala Asia 2024 juga bukan sebuah kemustahilan.
Namun, pelatih Shin Tae-yong juga tak boleh menutup mata dengan apa yang disuguhkan tim asuhannya.
Dalam tiga laga uji coba jelang Piala Asia 2024, ada satu hal negatif yang masih sering ditunjukkan para pemain.
STY menyoroti masih adanya blunder yang dilakukan para pemain timnas.
Baca juga: Kabar Tak Sedap Iringi Perjuangan Shayne Pattynama Bersama Timnas Indonesia
Hal itu membuat posisi Timnas Indonesia menjadi tak terlalu diuntungkan dalam permainan.
Bahkan seringkali blunder itu membuahkan gol kepada lawan.
Sebagaimana yang terjadi pada laga melawan Iran, ada andil blunder dalam gol-gol yang dibuat Iran pada laga ini.
"Pemain sudah berjuang dan kerja keras di lapangan," ucap Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
"Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita."
"Apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, " sambungnya.
Blunder Terulang
Sekiranya kesalahan sendiri atau blunder juga dibuat pemain Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba sebelumnya.
Dalam dua laga melawan Libya, skuad Garuda mencatatkan blunder yang berbeda.
Pada pertandingan kedua yang digelar 5 Januari 2024 lalu, ada beberapa blunder yang dibuat.
Mala petaka Timnas Indonesia hadir pada menit ke-20.
Rizky Ridho yang menggiring bola di sisi sayap kanan pertahanan Skuad Garuda mencoba lakukan backpass saat dikepung oleh dua pemain Libya.
Nahas, tendangan Rizky Ridho yang terlalu pelan malah mendarat di kaki Ahmed Ekrawa.
Ahmed Ekrawa yang mendapatkan bola berhasil memanfaatkannya untuk merobek jala gawang Timnas Indonesia (20').
Blunder ini tentu mengingatkan kita pada laga sebelumnya melawan Libya saat kalah 4-0 pada Selasa (2/1/2024).
Keempat gol itu tercipta karena blunder lini belakang Timnas Indonesia.
Diawali blunder Wahyu Prasetyo yang gagal menghalau bola dan jatuh ke kaki Ahmed Ekrawa (19').
Lalu, sapuan yang buruk dari Jordi Amat berhasil dimanfaatkan oleh Omar Al Khoja untuk menggandakan keunggulan Libya (58').
Di sisa menit akhir babak kedua, Justin Hubner malah melakukan blunder. Sapuan yang terlalu pelan mendarat di kaki Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib dan berhasil membuat Libya unggul 3-0 (89').
Baca juga: Shin Tae-yong Dibidik, Tren Negatif Warnai Perjuangan Timnas Indonesia Naik Level di Asia
Sedangkan gol terakhir Libya, juga diawali dari bola Jordi Amat yang berhasil direbut oleh Abdulnabi Abdulsamia (90+2').
Berkaca dari hal itu, blunder masih menjadi momok bagi lini belakang Timnas Indonesia.
STY sekiranya harus segera menambal kekurangan Timnas Indonesia yang sebentar lagi akan tampil di Piala Asia 2024.
(Tribunnews.com/Guruh)