News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Yorke Usulkan 2 Nama Pengganti Ten Hag di Manchester United: Eks Real Madrid Jadi Favorit

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Brentford di Old Trafford, pada 7 Oktober 2023. Dwight Yorke mengusulkan manajemen Manchester United memilih antara Zidane atau De Zerbi jika Manchester United memecat Ten Hag.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Dwight Yorke membahas nasib mantan timnya jika Erik Ten Hag dipecat dari jabatan pelatih kepala.

Sebagaimana diketahui, Erik Ten Hag menjalani musim keduanya sebagai pelatih Manchester United dengan performa buruk.

Bagaimana tidak, Manchester United gagal bersaing di kompetisi manapun, termasuk Liga Champions dan Carabao Cup.

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag berjabat tangan dengan kiper Manchester United Kamerun #24 Andre Onana setelah pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023. (PETER POWELL / AFP)

Erik Ten Hag musim ini telah memimpin 29 pertandingan Manchester United di semua kompetisi.

Hasilnya, Manchester United berada di posisi 8 klasemen Liga Inggris setelah meraih 10 kemenangan, 1 imbang dan 9 kalah.

Kemudian Manchester United terhenti di fase Grup A Liga Champions, akibat finish juru kunci posisi 4 dengan rincian 1 kemenangan, 1 imbang dan 4 kalah.

Buntut finish di dasar klasemen Grup A Liga Champions, tim berjuluk Setan Merah sudah tidak bermain di turnamen Eropa.

Nyatanya, Ten Hag juga gagal mempertahankan gelar Carabao Cup milik Manchester United di musim lalu.

Pada Carabao Cup musim ini, Manchester United hanya sampai di babak 16 besar.

Dengan demikian, Manchester United hanya menyisakan 1 kompetisi domestik selain Liga Inggris yang dapat diperjuangkan menjadi juara.

Yap, Piala FA menjadi trofi yang kemungkinan jadi fokus utama Ten Hag. Untuk Piala FA musim ini, Manchester United belum memainkan babak 16 besar.

Baca juga: Bursa Transfer: Kebalikan Manchester United dan Jadon Sancho, MU Adem Ayem saat Dortmund Full Senyum

 2 Sosok Pengganti Erik Ten Hag

Berkaca ulasan penampilan Ten Hag di atas, Manchester United punya alasan kuat jika harus melengserkan pelatih asal Belanda tersebut.

Apabila akhirnya Ten Hag dan Manchester United berpisah, maka Yorke punya 2 usulan sebagai pengganti.

Ia merekomendasikan Zinedine Zidane sebagai favorit utama yang harus diperjuangkan manajemen Manchester United.

Alasan memilih Zidane, karena arsitek asal Prancis sudah menunjukkan kualitasnya ketika memegang Real Madrid.

Prestasi Zidane selama melatih Real Madrid adalah memenangkan 3 gelar Liga Champions, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 Liga Spanyol, 2 UEFA Super Cup dan 2 Piala Super Spanyol.

"Saya pikir Zinedine Zidane adalah satu-satunya pilihan yang harus dipertimbangkan secara serius oleh dewan saat ini," buka Dwight Yorke dikutip dari laman Caughtoffside.

"Lihatlah statusnya dalam permainan dan apa yang dia capai di Real Madrid."

"Tidak banyak pilihan lain di luar sana, banyak di antara mereka yang sudah mempunyai peluang tapi Zidane favorit," ungkapnya.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih Real Madrid Prancis Zinedine Zidane memberi isyarat saat peluit akhir pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 14 April 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Lebih lanjut, pemenang Treble 1999 ini kurang setuju dengan rumor yang mengaitkan Graham Potter dengan mantan timnya.

Menurut pengamatannya, Potter telah menyia-nyiakan kesempatan besar saat mengambil memilih Chelsea dan meninggalkan Brighton and Hove Albion.

"Orang-orang mengatakan Graham Potter harus mengambil alih, tapi dia sudah punya peluang dan gagal bersama klub elit," ucap Yorke.

"Manajer dari klub-klub kecil harus selalu mengambil kesempatan untuk mengambil alih klub besar di United."

"Klub elit memiliki pendapatan, pemain, dan ekspektasi yang lebih besar, dan manajer harus memanfaatkan peluang tersebut."

"Orang bilang tekanannya sangat besar, tapi itu hanya sebagian dari ekspektasi. Segalanya lebih baik di klub besar."

“Mereka yang datang dari klub-klub kecil harus mempunyai tujuan untuk maju, bukannya mundur."

"Graham Potter punya peluang di Chelsea, dan saya rasa dia tidak akan tiba-tiba sukses di Man United. Dia gagal di Chelsea dan dia tidak memanfaatkan itu," jelasnya.

Terakhir, Yorke mengaku lebih memilih Roberto De Zerbi ketimbang Potter yang gagal bersama Chelsea.

"Saya pikir Roberto De Zerbi mungkin punya peluang, tapi itu masih harus dilihat."

"Dia adalah salah satu nama yang patut dipertimbangkan, namun semua orang mempunyai peluangnya masing-masing."

"Saya tidak melihat siapa pun selain Zidane dan De Zerbi," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini