TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, harus menghadapi kenyataan di Piala Asia 2024.
Tim yang dia bangun selama enam tahun ke belakang harus berhadapan di gelaran bergengsi se-Asia ini.
Bukan timnas Malaysia, tetapi tim Korea Selatan, tim yang berada satu grup dengan tim asuhan Kim Pan-gon dalam penyisihan grup E Piala Asia 2024.
Kim Pan-gon adalah wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan sejak tahun 2018.
Dia juga menjabat sebagai Ketua Komite seleksi Timnas Korea Selatan dari sebelum menjadi pelatih Malaysia pada Januari 2022.
Selama periode tersebut, Kim Pan-gon dinilai turut membantu perkembangan sepak bola Korea Selatan hingga kini menempati peringkat 3 ranking FIFA untuk zona Asia.
Takdir berkata lain, Kim Pan-gon mau tidak mau harus menghadapi mantan tim asuhannya, Korea Selatan.
Padahal, pelatih berusia 54 tahun tersebut tidak ingin menghadapi Son Heung-min cs.
"Saya benar-benar tidak ingin bertemu dengannya (Korea Selatan)," ucap Kim Pan-gon, dikutip dari Donga.
"Tidak akan ada beban jika kami kalah dari tim lain, tapi kami akhirnya bermain melawan Korea," sambungnya.
"Ini karena posisi di mana kami berada (dalam pot pembagian grup)," jelasnya.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia vs Malaysia di 16 Besar Piala Asia 2023: Derby Melayu Tersaji di Qatar
Kesempatan ini juga menjadi yang pertama bagi Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala.
Sejak menukangi Malaysia pada Januari 2022, Kim Pan-gon telah meingkatkan perkembangan tim harimau Malaya untuk bersaing di level Asia.
Malaysia mencatatkan 2 kemenangan dan sekali imbang dalam 3 laga ujicoba terakhirnya menuju Piala Asia 2024.
Salah satu tren positif yang disoroti dari hasil Malaysia adalah menahan imbang Suriah dengan skor 2-2.
Untuk diketahui, Suriah merupakan tim peringkat 90 dalam ranking FIFA.
Sebelum itu, pada pertengahan tahun 2023, Kim Pan-gon berhasil mematahkan keraguan publik terhadap timnya saat mengikuti Mitsubishi Cup atau yang dikenal dengan Piala Dunia Asia Tenggara.
Malaysia ketika itu berhasil melaju ke semifinal, termasuk mengalahkan Thailand di babak penyisihan grup.
Kini, Kim Pan-gon menatap Piala Asia 2024 dengan optimis, yakin dengan kemampuan anak asuhnya untuk menghadapi Korea Selatan, Bahrain, dan Yordania.
"Saya pikir kemampuan organisasi kami cukup baik. Kami belum pernah bermain imbang 0-0. Bahkan saat bermain melawan tim kuat pun mereka tetap agresif meski kebobolan gol seperti 1-1 atau 2-2," bebernya.
"Tempo permainannya sebagian besar keras. Kuncinya seberapa baik kita bisa merespons saat bagian belakang (lini pertahanan) terbuka, tapi tingkat responsnya juga bags," sambungnya.
Malaysia nantinya akan menghadapi Korea Selatan di laga pamungkas penyisihan grup Piala Asia 2024.
Pelatih yang pernah menukangi Hong Kong di ajang yang sama tak ragu untuk melawan mantan timnya, bahkan bertekad untuk merebut kemenangan dari tim yang difavoritkan melenggang ke final dalam edisi kali ini.
"Membicarakan Korea itu berat, tapi menurut saya kami bisa menunjukkan penampilan yang terorganisir bahkan jika kami bermain melawan Korea," ungkapnya.
"daripada kewalahan sebagai sebuah tim, saya pikir kami diatasi dengan kemampuan individu kami."
"Saya memiliki gagasan bahwa sesuatu akan terjadi pada saya secara pribadi, tetapi saya mempersiapkan diri semaksimal mungkin," tambahnya.
Tekanan justru berada di pihak Korea Selatan, sebagai sebuah tim yang diprediksikan juara tak ingin kalah dari tim peringkat 130 ranking FIFA tentunya.
"Hal ini dapat menyebabkan tekanan besar pada Korea atau merusak reputasinya," kata Kim Pan-gon.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga dengan selisih ranking yang jauh ditambah dengan materi pemain Eropa seperti Son Heung-min (Tottenham), Kim Min-jae (Munchen), Lee Kang-in (PSG), dan Hwang Hee-chan (Wolves) Malaysia bisa dilibas dengan 10-0 menurut laporan media asal Korea Selatan itu.
"Saya pikir kami bisa memainkan permainan yang bisa dibanggakan oleh Masyarakat Malaysia," bela Kim Pan-gon.
Jadwal Grup E Piala Asia 2023
Senin, 15 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB - Korea Selatan vs Bahrain
Selasa, 16 Januari 2024
Pukul 00.30 WIB - Malaysia vs Yordania
Sabtu, 20 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB - Yordania vs Korea Selatan
Pukul 21.30 WIB - Bahrain vs Malaysia
Kamis, 25 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB - Korea Selatan vs Malaysia
Pukul 18.30 WIB - Yordania vs Bahrain
(Tribunnews.com/Sina)