Tak Hitung Kemenangan 5-1,Pelatih Irak Waspadai Kebangkitan Timnas Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irak akan kembali bersua dalam pertandingan perdana Piala Asia 2023.
Duel itu akan berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024), pukul 21.30 WIB.
Irak tampaknya lebih difavoritkan untuk menjadi pemenang pertandingan, jika menilik hasil pertemuan terakhir mereka dengan Skuad Garuda.
Kendati demikian, Pelatih Irak, Jesus Casas enggan sesumbar meski timnya lebih diunggulkan.
Singa Mesopotamia - julukan Irak, berhasil membantai Timnas dengan skor 5-1, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Basra International Stadium, November 2023 lalu.
Pelatih berusia 50 tahun itu tak ingin menjadikan laga itu sebagai gambaran karena situasi saat ini sangat berbeda. Duel menghadapi Asnawi Mangkualam cs. kali ini berlangsung di tempat yang netral.
"Semua pertandingan berbeda. Kami bermain dua bulan lalu di Basra, tapi suasananya berbeda. Bermain di kandang membuat kami lebih nyaman. Nanti pasti akan menjadi pertandingan yang berbeda,” ujar Casas dilansir laman resmi AFC.
Tak hanya itu, Pelatih asal Spanyol itu juga mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia dan bisa memberikan kejutan.
Casas pun memerintahkan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak memandang Skuad Garuda sebelah mata.
"Indonesia pasti ingin membalas kekalahannya. Makanya saya bilang ke pemain untuk fokus dan tidak menganggap remeh. Jika itu tidak dilakukan, laga nanti akan sulit buat kami," ungkap Casas.
Lebih lanjut, Casas pun menilai bahwa Timnas Indonesia sudah mulai berkembang sejak pertemuan terakhir dengan Irak.
Pada ajang kali ini, ada beberapa wajah baru di Timnas Indonesia, yang sebelumnya tak bersua Irak di pertemuan November lalu.
"Seperti yang kita tahu, Indonesia sedang berkembang dengan mengusung pemain dari Eropa. Itu pasti akan membuat kami sulit. Kami mau menang, tapi itu tidak mudah," tutur pelatih kelahiran Madrid tersebut.