News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Barcelona 2010 dan Manchester City 2023 Sama Hebatnya, Begini Kata Pep Guardiola

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City, Pep Guardiola memegang penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Pep Guardiola dalam acara The Best FIFA Football Awards 2023 yang digelar di London, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB. Penyerahan penghargaan diberikan oleh legenda Arsenal Thierry Henry dan Reshmin Chowdhury. Adrian DENNIS / AFP

Barcelona 2010 dan Manchester City 2023 Sama Hebatnya, Begini Kata Pep Guardiola

TRIBUNNEWS.COM- PEP Guardiola yang terpilih sebagai pelatih terbaik FIFA 2023 sempat kebingungan saat ditanya Thierry Henry di atas panggung. Yang ditanyakan, mana tim asuhannya yang lebih hebat: Barcelona 2010, atau Manchester City 2023?

Di tahun 2010, Barca meraih trebble winner. Pun demikian City meraih tiga gelar juara di 2023. Saat akan menjawab, Pep mengumpat kata kasar sembari memegang kepala dengan tangan, pertana dia bingung.

"Saya tidak tahu siapa yang akan menang kalau dua tim itu diadu. Sejujurnya keduanya adalah tim yang luar biasa. Periode di Barcelona sungguh luar biasa, kami masih sangat muda," katanya di Daily Mail.

“Tetapi tim ini juga (City) di Inggris, sangat tangguh dan sangat kompetitif di banyak kompetisi dan orang-orang ini musim demi musim, bahkan setelah memenangkan treble kami masih tetap lapar," ujar Guardiola.

Baca juga: Ngegas ala Pep Guardiola, Prioritas Utama Manchester City, Kevin De Bruyne Penyelamat

"Anda bangun di pagi hari hanya untuk bersiap dan bermimpi, bersama mereka - bukan menang atau kalah - itulah penghargaan terbaik yang bisa saya dapatkan sebagai manajer sejauh ini," kata pelatih asal Spanyol ini.


Messi Pertahankan Trofi Pemain Terbaik FIFA

Lionel Messi mempertahankan trofi pemain terbaik FIFA 2023, meskipun finis sejajar dalam pemungutan suara dengan bintang Manchester City, Erling Haaland.

Dalam acara penganugerahan yang digelar di London, Inggris (16/1), Messi dipastikan sebagai pemenang penghargaan untuk rekor ketiga kalinya.

Pemain berusia 36 tahun itu sebelumnya mengamankan trofi serupa pada 2022, setelah membawa Argentina meraih kemenangan Piala Dunia, dan membawa PSG menjuarai Ligue 1, sebelum dia pindah ke tim Major League Soccer Inter Miami.

Tahun 2023, dia membantu Inter Miami memenangkan Piala Liga 2023 – kompetisi antara MLS dan tim Liga MX Meksiko – dengan mencetak 10 gol. Namun, Messi tidak hadir untuk saat pengambilan trofi tersebut kemarin.

Sementara, Haaland prestasinya sebenarnya lebih moncer di 2023. Striker Norwegia berusia 23 tahun ini membantu City meraih treble gelar Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions dengan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2022-23.

Baik Messi dan Haaland mencetak 48 poin setelah penghitungan suara, dengan Kylian Mbappe finis ketiga dengan 35 poin.

Messi akhirnya dinobatkan sebagai pemenang setelah menerima nominasi pilihan pertama terbanyak dari kapten tim nasional.

Suara dikumpulkan dari kapten tim nasional, pelatih, media, dan para penggemar, sehingga menghasilkan hasil imbang untuk tempat pertama.

Messi akhirnya mengungguli Haaland berdasarkan suara dari kapten dan penggemar tim nasional. Dia mencetak 13 poin berbanding 11 poin dari sang striker.

Sementara, para pelatih, dan media lebih memilih Haaland dengan angka yang sama, sehingga menghasilkan hasil imbang.

Pemenangnya akhirnya ditentukan oleh jumlah skor 'lima poin'. Jadi, sesuai dengan aturan, suara dari para kapten tim nasional ini mendapatkan skor jauh lebih tinggi dari suara pemilih lainnya.

Nah, merunut aturan ini, Messi mengumpulkan total 107 skor lima poin untuk meraih penghargaan tersebut, dengan Haaland menerima 64 poin.

Lantas, siapa saja kapten timnas yang memilih Messi? Dikutip dari Daily Mail, Kapten timnas Inggris, Harry Kane termasuk di antara mereka yang memilih Messi daripada Haaland. Duo ini menjadi dua pilihan teratasnya dengan Bernardo Silva di urutan ketiga.

Trio Liverpool, Mohamed Salah, Virgil van Dijk dan Andrew Robertson juga memilih bintang Inter Miami itu dibandingkan rival mereka di Liga Primer.

Kapten Mesir Salah memilih Messi, Kevin De Bruyne dan Haaland sebagai tiga pemain teratasnya. Sementara rekan satu tim di Man City berganti-ganti dalam pemilihan Van Dijk.

Robertson memilih tiga besar secara berurutan, dengan kapten Korea Selatan dan Tottenham Son Heung-min juga memberikan suara yang sama.

Kapten Irlandia Utara Johnny Evans juga mendukung Messi, tetapi memilih Mbappe di urutan kedua di depan Haaland.

Haaland memang menerima dukungan dari beberapa rival Man City di Premier League.

Kapten Arsenal Martin Odegaard, rekan setimnya di level internasional bersama Norwegia, memberikan suara pilihan pertamanya kepada penyerang tersebut.

Bek Man United Victor Lindelof, yang menjadi kapten Swedia, mengesampingkan persaingan Setan Merah dengan Man City dengan pilihannya kepada Haaland.

Lindelof menempatkan Haaland di atas Messi dalam pemungutan suara, sementara dia juga memilih Silva untuk pemungutan suara ketiga.

Haaland, tidak mengherankan, menerima dukungan dari mantan kapten Man City Ilkay Gundogan. Kapten tim nasional Jerman itu lebih memilih Haaland daripada Messi, sementara dia juga memberikan suara ketiga kepada mantan rekannya di lini tengah Rodri.

Bek sayap Everton Seamus Coleman memberi De Bruyne suara pertamanya di depan Haaland, dengan kapten Republik Irlandia menempatkan Messi di tempat ketiga.

Di kategori wanita, ​pemenang Piala Dunia 2023 Spanyol, Aitana Bonmati terpilih sebagai pemain wanita terbaik tahun ini.

Sementara kategori pelatih pria putra diraih Pep Guardiola dari Manchester City. Pelatih asal Spanyol, yang sebelum memenangkan treble bersama City musim lalu telah mencapai prestasi yang sama di Barcelona pada 2008-09.

Dia mendedikasikan penghargaannya kepada sesama nominator, Simone Inzaghi dan Luciano Spalletti.

Inzaghi membawa Inter Milan ke final Liga Champions 2023, di mana mereka kalah 1-0 dari City, sementara Spalletti memenangkan Serie A bersama Napoli untuk mengakhiri penantian 33 tahun klub untuk meraih gelar.

Sarina Wiegman meraih penghargaan Pelatih Wanita Terbaik setelah memimpin Inggris ke final Piala Dunia di mana mereka kalah 1-0 dari Spanyol. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini