TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester United tak bisa menahan emosinya karena tidak masuk dalam skuad Kamerun di laga pertama penyisihan grup Piala Afrika 2023 pada Selasa (16/1/2024).
Kamerun mengawali penyisihan grup C Piala Afrika 2023 menghadapi Guinea di mana kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Perjalanan Andre Onana sebelumnya sudah diprediksi sejak jauh hari dari laporan BBC.
Terutama menyoal bagaimana kondisinya jika dia bermain untuk Manchester United saat menghadapi Tottenham lalu tak berselang lama harus terbang ke Pantai Gading (host Piala Afrika 2023) untuk membela Kamerun.
Laporan Goal International menyebutkan, Andre Onana langsung menuju Bandara John Lennon setelah pertandingan melawan Tottenham pada Minggu (14/1) waktu setempat.
Dia menggunakan jet pribadi untuk mengejar waktu sebelum kick-off Kamerun dimulai.
Namun, perjalanan 8.000 km yang biasanya ditempuh dengan waktu 2,5 jam melalui jalur udara tersebut harus molor karena padatnya lalu lintas penerbangan.
Dia dikabarkan tidak bisa mendarat di Bandara Yamoussoukro yang merupakan tempat Kamerun berlaga melawan Guinea.
Pada akhirnya dia harus beralih ke Abidjan.
Mantan kiper Inter Milan itu tiba tiga jam sebelum kick-off laga Kamerun pukul 17.00 waktu setempat.
Laporan Daily Mail menyebutkan, Onana sudah mengetahui, saat itu dia tidak akan bermain di bawah mistar gawang.
Baca juga: Piala Afrika 2023: Tempuh Ribuan Kilometer demi Kamerun, Andre Onana Berakhir Gabut
Fabrice Ondoa menjadi starter melawan Guinea, dan Devis Epassy serta Simon Ngapandouetnbu menjadi kiper pelapis yang berada di bangku cadangan.
Sementara Onana hanya akan menghiasi bangku penonton.
Kondisi tersebut menjadi landasan bagi Rigobert Song tidak menurunkan Onana, baik di starting XI maupun di bench bangku cadangan.
"Masuk akal. Dia tiba jam 4 pagi. Bagaimana kamu ingin dia bermain? ucap Song usai melawan Guinea, dikutip dari laman Africa News.
"Dia adalah bagian dari grup, dia bergabung dengan kami pada pukul 4 pagi, jadi dia bagian dari skuad."
"Masih ada sisa kompetisi dan saya tetap menggunakan skuad penuh saya," sambungnya.
Mengetahui kondisi itu, Andre Onana emosi, dia sudah berusaha untuk bisa memperkuat negaranya usai pertandingan terakhir Manchester United.
Bahkan dengan penerbangan menggunakan jet pribadi.
"Jika saya tidak akan bermain, lalu mengapa saya datang ke sini dengan jet pribadi?," teriak Onana kepada Rigobert Song usai pertandingan, dikutip dari Goal Internasional.
Onana yang kesal saat itu ditenangkan oleh rekannya, El Hadji Diouf utnuk tidak memancing keributan yang terjadi.
Karena sebelumnya, Onana pernah bersitegang dengan Riigobert Song yang menyebabkan dia dipulangkan saat Piala Dunia 2022.
"Ada banyak hal yang ingin saya katakan tetapi saya tidak akan mengatakannya di sini karena kami berada dalam kompetisi," ucap Onana soal keterlambatan yang menyebabkan dirinya tidak masuk dalam line-up Kamerun kepada Canal Plus, dikutip dari 90min.
"Yang paling penting adalah persatuan. Kami di sini untuk menang. Saya meminta para pendukung untuk mendukung kami di saat baik dan buruk."
"Saya salah satu pemimpin jadi saya mengambil tanggung jawab saya dan itulah mengapa saya di sini."
"Saya tidak inngin orang-orang mengkritik yang termuda. Biarkan orang-orang terus mengkritik saya, saya sudah terbiasa, saya melakukan apa yang ada di sini, baik untuk negaraku."
"Ini seperti memilih antara ayah dan ibu saya, tapi negara saya yang utama dan itulah alasan saya di sini. Kami bersama," jelasnya.
Pada akhirnya, Onana legowo, pasrah dengan keputusan tim pelatih apakah dia akan dimainkan atau tidak.
"Mengenai waktu bermain saya, pelatihlah yang akan memutuskan," bebernya.
"Kami di sini untuk menang tidak peduli siapa yang bermain. Kami memiliki kiper yang sangat bagus," tutupnya.
Kamerun akan melakoni laga kedua penyisihan grup C Piala Afrika 2023 menghadapi Senegal pada Sabtu (20/1/2024) pukul 00.00 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)