PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17, Bagaimana Nasib Bima Sakti?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan kini PSSI tengah mencari pelatih anyar guna menangani Timnas Indonesia U-17.
Pelatih baru tersebut nantinya akan menggantikan tugas dari Bima Sakti.
Lalu bagaimana nasib Bima Sakti di Timnas Indonesia?
Baca juga: Ultimatum Erick Thohir ke Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2024: Kalau Main Lemas, Pulang Saja!
Setelah tak menukangi Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti kini membantu Timnas Indonesia U-20 yang dinahkodai oleh Indra Sjafri.
Seperti diketahui, Bima Sakti sempat sukses membawa Timnas Indonesia meraih juara Piala AFF U-16, akan tetapi setelah itu Bima Sakti gagal membawa Indonesia U-16 melaju ke final PIala Asia U-16 usai tersingkir pada babak kualifikasi.
“Kemarin kita beri kesempatan Coach Bima Sakti. Belum berhasil, saya bilang untuk U17 berikutnya, ya kita kasih kesempatan pelatih yang lain. Saya sudah bicara sama Coach Indra,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
“Tapi Coach Bima Sakti sebagai pelatih kita masuk ke U-20. Kita mencari pelatih-pelatih baru juga. Jangan sampai saya lagi atau Pak Zainudin lagi jadi pelatih,” kelakar Erick.
Perubahan pelatih juga bakal terjadi di pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hal itu bakal dilihat usai gelaran Piala Asia 2024 dan Piala Asia U-23.
Baca juga: Kontrak Shin Tae-yong Selesai Juni, Masa Depan di Timnas Indonesia Tergantung Piala Asia- AFC U-23
Apabila target-target yang diusung PSSI bisa terealisasi tak menutup kemungkinan pelatih asal Korea Selatan tersebut bisa diperpanjang kontraknya hingga 2027.
Sebaliknya, apabila gagal, Shin Tae-yong hanya akan menukangi Timnas Indonesia pada Juni mendatang.
“Kalau prestasinya bagus, ya kita duduk untuk sampai 2027. Kalua kontraknya sampai Juni cuma kalau bagus, sampai 2027. Kita saling menghargai. Saya sama Coach Shin Tae-yong baik,” ucap Erick.
“Saya support. Kemarin ada minta tambahan bis, saya support. Minta tambahan dokter, saya support. Saya support pasti. Saya tidak pernah mendiskriminasi pelatih mana pun,” terangnya.