News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Supercoppa Italia

Gegara AC Milan dan Juventus, Masyarakat Arab Saudi Kecewa Berat

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (CL) merayakan setelah mencetak gol penalti selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Supercoppa Italia 2024 mengukir kekecewaan di hati masyarakat Arab Saudi. Hal ini dikarenakan tidak adanya AC Milan dan Juventus yang ambil bagian pada turnamen tersebut.

Sebagaimana yang dikathui Supercoppa Italia 2024 resmi dimulai dini hari tadi.

Supercoppa Italia 2024 pun mengusung format empat tim yang menggantikan format sebelumnya.

Meski menjadi momen penting, antusiasme di Arab Saudi berkurang karena absennya Juventus dan AC Milan, dua klub terbesar Italia.

Gelandang Juventus Amerika Weston McKennie (tengah) mengangkat trofi pemenang untuk dirayakan bersama rekan satu tim setelah Juventus memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) melawan Napoli pada 20 Januari 2021 di stadion Mapei - Citta del Tricolore di Reggio Emilia. Piala Super sepak bola Italia edisi ke-33 dimainkan antara Juventus, pemenang kejuaraan Serie A 2019-20, dan Napoli, pemenang Piala Italia 2019-20 (Coppa Italia). MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hanya saja, menurut laporan Calciomercato, bahwa penduduk Saudi, termasuk jurnalis dan penggemar, merasa kecewa karena Fiorentina dan Lazio diikutsertakan daripada Juventus dan AC Milan.

CEO Serie A, Luigi De Siervo, menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari formula Supercoppa.

Pertandingan pertama antara Napoli dan Fiorentina dijelaskan sebagai “pertandingan yang indah” oleh De Siervo.

Meski demikian, turnamen ini menuai kritik karena hanya memberikan €8 juta (Rp136 miliar) untuk pemenang, sedangkan finalis lainnya dan dua semifinalis kalah mendapatkan pembagian yang lebih rendah.

Absennya dua klub besar Italia mengakibatkan kurangnya peminat, dan ada spekulasi bahwa Fiorentina dan Napoli hampir mundur karena ketidakpuasan terhadap tanggal turnamen ini.

Meskipun kontrak mengharuskan empat dari enam turnamen Supercoppa berikutnya diadakan di Arab Saudi, dua turnamen berikutnya diharapkan dilaksanakan di lokasi internasional lainnya.

Baca juga: Prediksi Skor Vietnam vs Indonesia di Piala Asia, Head to Head, Line Up, Link Live Streaming

Format Supercoppa Italia 2024

Format Piala Super Italia resmi diubah mulai edisi 2024. Nantinya akan ada empat tim yang berpartisipasi, bukan dua seperti yang sudah-sudah.

Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, hal itu sudah diputuskan dalam rapat yang dipimpin Presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini. Piala Super Italia akan digelar seperti turnamen mini.

Jika biasanya ajang ini mempertemukan juara Serie A melawan juara Coppa Italia musim sebelumnya, untuk tahun depan pesertanya bertambah dua, yaitu, runner-up Serie A dan runner-up Coppa Italia.

Sistemnya mirip dengan Piala Super Spanyol saat ini.

Meski begitu, akan ada modifikasi jika sebuah tim finis dua besar di Serie A dan juga menjadi finalis Coppa Italia.

Satu slot yang tersisa akan diberikan kepada tim yang finis ketiga di Serie A musim sebelumnya.

Sistem empat tim ini belum tentu dipakai setiap tahun.

Saat ini, kesepakatannya baru untuk tahun 2024 saja, sedangkan di musim berikutnya akan dikaji kembali dengan memperhatikan jadwal kompetisi yang ada.

Piala Super Italia juga dipastikan kembali digelar di Arab Saudi selama dua tahun ke depan.

Ajang ini sebelumnya sudah sering digelar di luar negeri, dengan tujuan meraih keuntungan finansial.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini