TRIBUNNEWS.COM - Duel Timnas Indonesia vs Vietnam pada matchday kedua grup D di Piala Asia 2023 sarat dengan ambisi bagi Shin Tae-yong, Jumat (19/1/2024).
Semenjak mengasuh Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong memiliki rekam jejak yang tak begitu baik saat melawan Timnas Vietnam.
Sejak saat itu, Timnas Indonesia level senior telah berjumpa empat kali dengan Vietnam di berbagai ajang.
Sayangnya, dari empat pertemuan itu Shin Tae-yong belum pernah memenangi satu pun laga saat menghadapi Vietnam.
Namun kini, harapan untuk memutus rekor buruk itu hadir di depan mata.
Timnas Indoensia dijadwalkan akan melawan Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB.
Jelang duel ini, Shin Tae-yong mengaku tak mau mengingat riwayat rekor pertemuannya dengan Vietnam.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Derby Asean Kedua di Piala Asia, Lebih dari Sekadar Tiga Poin
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini seakan menolak untuk menengok ke belakang atas hasil-hasil buruk yang ia lalui.
Ia cukup yakin timnya saat ini akan menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Terlepas dari hasil apa pun di masa lalu, apa yang telah dilakukan sudah dilakukan," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman AFC.
"Saya yakin pada pertandingan besok, kami akan lebih baik dari sebelumnya dan kami akan menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan sebelumnya," sambungnya.
Rasa optimisme Shin Tae-yong memang berdasar. Saat ini STY memiliki sejumlah pilar yang patut diandalkan.
Kombinasi pemain lokal, pemain abroad dan juga pemain naturalisasi telah memberi warna tersendiri dalam permain Timnas Indonesia.
Skuad Indonesia dinilai memiliki pengalaman yang lebih baik dari sebelumnya saat menatap laga melawan Vietnam ini.
Kedua tim diwajibkan menang agar bisa menjaga kans untuk lolos ke 16 besar mengingat keduanya sama-sama kalah di laga perdana.
“Bagi Indonesia dan Vietnam, kita sudah lama saling berhadapan, tidak hanya di Piala Asia ini tapi juga kualifikasi Piala Dunia,” kata pria Korea berusia 53 tahun itu.
“Kami berdua kalah di pertandingan pertama jadi ini penting bagi kami berdua dan kedua belah pihak akan mengincar kemenangan.”
“Merupakan suatu kehormatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini sehingga para pemain memiliki kemauan yang kuat untuk menang melawan Vietnam,” jelas STY.
Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Asia 2023: Australia Ikuti Qatar, Eks Lawan Indonesia Segera Nyusul
Optimisme Jordi Amat
Rasa optimis juga dimiliki oleh benteng pertahanan Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain Johor Darul Takzim ini yakin Garuda mampu meraih poin penuh melawan Vietnam.
"Laga melawan Vietnam besok akan jadi sangat penting bagi timnas Indonesia. Kami semua menyadari itu, betapa pentingnya pertandingan ini buat negara, buat suporter, buat pemain, ofisial dan semuanya," kata Jordi Amat.
"Laga melawan Vietnam besok akan jadi sangat penting bagi timnas Indonesia. Kami semua menyadari itu, betapa pentingnya pertandingan ini buat negara, buat suporter, buat pemain, ofisial dan semuanya," kata Jordi Amat.
Pemain 31 tahun ini mengaku pertandingan perdana yang kalah 1-3 melawan Irak bukanlah penampilan terbaik skuad Garuda.
Ia dan kolega pun bertekad untuk bermain lebih baik laga dan tampil habis-habisan saat melawan Vietnam.
"Setelah kekalahan tersebut, kami sudah melakukan evaluasi dan membaik setiap harinya."
"Kami punya pekerjaan besar besok melawan Vietnam, mereka bermain baik di babak pertama saat melawan Jepang. Untuk itu, kami harus bisa memberikan permainan yang terbaik dan besok kami bisa menang,” tukasnya.
(Tribunnews.com/Tio)