TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, mengambil keputusan berani terkait nasib mega bintang mereka, Neymar.
Al Hilal memutuskan untuk mencoret nama Neymar dari skuad yang mengarungi Liga Arab Saudi.
Di atas kertas, keputusan Al Hilal untuk mencoret Neymar terbilang berani.
Pasalnya Neymar digadang menjadi salah satu pemain kunci Al Hilal di Liga Arab Saudi.
Namun keputusan Al Hilal itu sebenarnya tak segarang seperti yang terpampang.
Pencoretan Neymar merupakan sebuah trik dari Al Hilal untuk mengatasi kuota pemain asing mereka musim ini.
Untuk diketahui, Al Hilal sudah memenuhi jatah pemain asing untuk mengarungi Liga Arab Saudi.
Cederanya Neymar menjadi hal yang di luar perkiraan pihak klub.
Dengan pencoretan Neymar tersebut, Al Hilal jadi memiliki sisa kuota pemain asing.
Al Hilal tak membutuhkan waktu lama untuk memenuhi kuota pemain asing tersebut.
Pemuncak klasemen Liga Arab Saudi ini langsung mendatangkan pemain asing lainnya.
Baca juga: Update Klasemen Liga Arab Saudi: Hobi Al Hilal Terawat di Awal Tahun, Al Nassr Masih Tertinggal
Dikutip dari Mundo Deportivo, Al Hilal memutuskan untuk mendatangkan Renan Lodi.
Renan Lodi sendiri merupakan pemain Marseille yang juga jebolan Atletico Madrid.
Al Hilal perlu merogoh kocek hingga 23 juta Euro untuk mendapatkan sang pemain.
Renan Lodi akan langsung mengisi pos pemain asing Al Hilal yang sebelumnya ditempati Neymar.
Untuk sesaat, masalah Al Hilal terkait pemain asing tuntas dengan kedatangan Renan Lodi.
Namun di saat yang sama, Lodi mengalami dilema soal statusnya.
Perlu diingat bahwa Al Hilal tak sepenuhnya mencoret Neymar.
Mereka masih terus memantau kondisi pemain asal Brasil itu dan berharap Neymar bisa dimainkan pada Liga Arab Saudi musim depan.
Dengan kembalinya Neymar musim depan, Al Hilal harus memilih salah satu pemain asing untuk dikorbankan.
Pengorbanan itu diperlukan agar Renan Lodi bisa menjadi bagian tim Al Hilal musim depan.
Saat ini Al Hilal tengah menikmati keunggulan cukup nyaman di Liga Arab Saudi.
Mereka memimpin klasemen dengan raihan 53 angka dari 19 pertandingan.
Al Hilal meninggalkan Al Nassr yang ada di peringkat kedua.
Padahal Al Nassr baru memiliki 46 poin dengan jumlah laga yang sama.
Keunggulan tujuh poin itu membuat Al Hilal punya momentum apik di Liga Arab Saudi.
Dengan tambahan Renan Lodi sebagai pemain mereka, Al Hilal semakin diunggulkan untuk bisa melaju kencang.
Bukan tak mungkin mereka akan menjadi juara Liga Arab Saudi dengan konsistensi permainan yang ditunjukkan sejauh ini.
Baca juga: Sorotan Liga Arab Saudi: Al Hilal dan Al Ahli Diuntungkan Gol Telat, Penalti Jadi Penutup
Al Hilal juga tak terlalu mendapat banyak pesaing musim ini.
Selain Al Nassr, tim-tim lainnya masih terpaut cukup jauh dalam hal raihan poin.
Sebagai contoh adalah Al Ahli yang menempati peringkat ketiga.
Al Ahli baru mendapatkan 40 poin saja.
Artinya, Al Ahli tercecer 13 angka dari Al Hilal.
(Tribunnews.com/Guruh)