News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Kejahilan Vietnam Tak Berbekas, Justru Timnas Indonesia Main Cerdik saat Duel di Piala Asia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner mengontrol bola melewati gelandang Vietnam #11 Nguyen Tuan Anh pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada 19 Januari 2024. Permainan keras Vietnam tak berimbas pada Timnas Indonesia yang tampil tenang di matchday kedua Piala Asia, Jumat (19/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Timnas Indonesia dan Vietnam cenderung memiliki tensi tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Tak terkecuali saat Timnas Indonesia dan Vietnam bersua di matchday kedua Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024) lalu.

Tensi tinggi yang tersaji di Piala Asia menjadi saksi kemenangan perdana Timnas Indonesia atas Vietnam dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Berbagai serba-serbi pascalaga Vietnam dan Indonesia di Piala Asia pun turut menjadi perbincangan.

Dalam pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk Timnas Indonesia itu, Vietnam dibuat tak berkutik.

Padahal Vietnam sudah mencoba bermain dengan ciri khas mereka sejak awal laga.

Satu di antara ciri permainan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir adalah tak segan melakukan pelanggaran-pelanggaran keras.

Hal itu biasanya diikuti dengan provokasi-provokasi untuk memancing emosi lawan.

Beberapa kali Timnas Indonesia menjadi saksi sekaligus korban dari aksi tengil Vietnam tersebut.

Bek Timnas Indonesia #04 Jordi Amat terbaring di lapangan setelah ia cedera saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. KARIM JAAFAR / AFP (AFP/KARIM JAAFAR)

Namun dalam laga Piala Asia 2023 kemarin, Vietnam dibuat mati kutu.

Pelanggaran dan aksi-aksi keras Golden Star Warriors tak mendapat tanggapan berlebihan dari pemain Indonesia.

Skuad asuhan Shin Tae-yong bisa menjaga ketenangan dengan baik.

Padahal Vietnam membuat beberapa pemain Garuda kesakitan dengan ulahnya.

Tercatat ada Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Marselino Ferdinan yang menjadi korban pelanggaran keras Vietnam.

Tentu saja para pemain Indonesia lainnya juga merasakan hal yang sama.

Namun bisa dibilang efek paling fatal dirasakan oleh Jordi Amat yang sampai tak bisa melanjutkan pertandingan.

Ia ditarik keluar lantaran mengalami masalah pada hidung.

Jordi Amat terkena sikutan pemain Vietnam yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.

Vietnam bisa dibilang cukup frustasi lantaran tak bisa mengembangkan permainan.

Demikian pula dengan cara-cara tengil mereka yang tak membuahkan hasil.

Puncak kekesalan Vietnam nampak di akhir pertandingan.

Di mana mereka harus bermain dengan 10 penggawa saja.

Hal itu terjadi setelah Le Pham Thanh mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-90'+1.

Alhasil, Vietnam mengakhiri matchday kedua Piala Asia dengan 10 pemain saja.

Korban Keusilan

Kenyataan Vietnam yang harus bermain dengan 10 orang juga tak bisa lepas dari ulah usil nan cerdik pemain Indonesia, Marselino Ferdinan.

Pasalnya kartu kuning kedua yang didapat Le Pham Thanh itu imbas dari pelanggaran yang dilakukan kepada pemain yang akrab disapa Marceng ini.

Sebenarnya, Le Pham Thanh melakukan tekel yang cukup bersih untuk menyapu bola yang menggelinding agak keras.

Apes bagi pemain Vietnam, Marselino Ferdinan berhasil mengaitkan kakinya ke kaki Le Pham Thanh.

Kejadian itu membuat Marceng seperti dilanggar keras oleh pemain Vietnam.

Padahal dari tayangan ulang bisa dibilang Marselino Ferdinan yang mencari-cari pelanggaran tersebut.

Terlepas dari hal itu, wasit sudah memutuskan kartu kuning kedua bagi Vietnam pada laga Piala Asia ini.

Hal tersebut menambah runyam nasib Golden Star Warriors.

Mereka yang digadang menjadi salah satu penantang kuat di Grup D, malah akhirnya terkapar.

Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia vs Irak, Piala Asia 2023 (pssi.org)

Bahkan Vietnam menjadi tim pertama yang dipastikan gugur dari Piala Asia 2023 kali ini.

Fakta itu bak menjadi coretan tak berkesan bagi pelatih Philippe Troussier.

Apalagi ia punya tanggungan berat meneruskan dinasti Park Hang-seo yang cukup sukses.

Kini Vietnam hanya bisa meratapi nasib di Piala Asia sembari menunggu matchday terakhir.

Baca juga: Timnas Indonesia Tatap Sejarah Lolos ke 16 Besar, Pelatih Vietnam Malah di Ambang Pemecatan

Kemenangan di laga terakhir Piala Asia 2023 tak akan bisa mengubah nasib apes yang mereka alami saat ini.

Mereka pada akhirnya harus angkat koper dari turnmaen empat tahunan ini.

Vietnam hanya akan menjadi penonton mulai dari fase 16 besar yang bakal makin kompetitif.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini