News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Supercoppa Italia

Kesal kepada Wasit, Pelatih Napoli Boikot Seremoni Inter Milan Juara Supercoppa Italia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan pertandingan sepak bola final Piala Super Italia antara Napoli dan Inter Milan di Stadion Al-Awwal Park di Riyadh, pada 22 Januari 2024. AFP

TRIBUNNEWS.COM - Aksi boikot terjadi pada perayaan Inter Milan juara Supercoppa Italia 2024. Pelatih Napoli Walter Mazzarri menolak menghadiri seremoni penyerahan medali usai timnya kalah di Piala Super Italia.

Napoli harus mengakui keunggulan Inter Milan di final Supercoppa Italia 2023.

Dalam pertandingan di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/1/2024) dini hari WIB, juara Serie A musim lalu itu kalah 0-1.

Mazzarri dan stafnya tidak terlihat di seremoni penyerahan medali. Mazzarri melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan wasit Antonio Rapuano.

Selama pertandingan, Mazzarri sudah terlihat kesal kepada wasit sejak babak pertama.

Ia menilai wasit kurang tegas kepada Hakan Calhanoglu yang baru mendapat kartu kuning setelah melakukan tiga tekel keras.

Mazzarri makin marah setelah Giovanni Simeone mendapat kartu merah pada menit ke-60 usai mengumpulkan dua kartu kuning.

Menurut laporan Sportmediaset dilansir Football Italia, Mazzarri yang frustrasi akhirnya meluapkan amarahnya.

"Memalukan, Memalukan, beginilah cara menghancurkan pertandingan," seru Walter Mazzarri.

Ketika Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan Inter pada menit ke-91, Mazzarri langsung meninggalkan bench dan masuk ke lorong stadion.

Pelatih berusia 62 tahun itu tidak pernah muncul lagi, bahkan ketika timnya menerima medali perak. Dan yang menjadi perhatian ialah presiden klub Napoli, De Laurentiis yang muncul.

Baca juga: Sorotan Inter Milan Juara Supercoppa Italia: Catatan Mentereng Inzaghi, Martinez Samai Rekor Vieri

“Kami berada di tengah-tengah jendela transfer, kami telah merekrut tiga pemain baru, satu di antaranya bermain, dua lainnya akan masuk. Napoli masih dalam proses,” kata De Laurentiis.

“Meski begitu, kami tidak menyalahkan mereka yang menang, dan keberuntungan adalah faktor besar dalam hal ini, tapi saya melihat tim Napoli sedang berkembang."

“Meski bermain dengan 10 pemain, meski sering absen, saya melihat Napoli yang menimbulkan banyak masalah bagi Inter. Ketika bola masuk ke gawang, Anda tidak bisa saling tuduh," imbuh dia. 

Ini bukan kali pertama Mazzarri memboikot seremoni penyerahan trofi di Piala Super Italia.  Pada 2012, Mazzarri juga melakukan hal serupa.

Kala itu Napoli kalah dari Juventus dalam pertandingan yang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial.  Mazzarri dan seluruh skuad Napoli memboikot seremoni sehingga hanya Juventus yang ada di lapangan saat mengangkat trofi.

Inter Milan Hattrick Juara Supercoppa Italia

Tahun ini, untuk pertama kalinya Piala Super Italia menggunakan format final four, jadi turnamen dimainkan sejak semifinal.

Inter sang juara bertahan ternyata bisa mempertahankan gelar juara mereka musim ini.

Inter unggul jumlah pemain sejak menit ke-60 setelah Giovanni Simeone diganjar kartu kuning kedua.

Namun, Inter harus menunggu hingga awal masa injury time babak kedua untuk memastikan kemenangan lewat gol Lautaro Martinez.

Berkat hasil ini, Inter Milan pun meraih gelar Piala Super Italia kedelapan mereka sepanjang sejarah, sekaligus hattrick alias gelar ketiga secara beruntun.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini