TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki statistik yang menuai sorotan jelang bersua Jepang pada pertandingan penentu Grup D Piala Asia 2023.
Perebutan tiket lolos 16 besar Piala Asia Jepang vs Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Di atas kertas, Jepang besutan Hajime Moriyasu lebih diunggulkan. Akan tetapi itu tidak menjadi jaminan mutlak Takefusa Kubo dkk bisa otomatis menang atas Timnas Indonesia.
Sebaliknya, Skuad Garuda mempunyai catatan yang dapat menjadi stimulus ketika menghadapi tim Samurai Biru.
Baik Indonesia atau Jepang otomatis lolos ke 16 besar apabila meraih kemenangan.
Timnas Jepang saat ini di urutan kedua Grup D dengan 3 poin, Garuda tepat di bawahnya dengan poin sama.
Pertandingan kali ini sekaligus menjadi pertemuan ke-16 Indonesia dan Jepang sepanjang sejarah. Merah-Putih menang lima kali, imbang dua kali, dan delapan kali tumbang dari Samurai Biru.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Jepang didapat pada 24 Februari 1981 atau hampir 43 tahun lalu. Dalam laga persahabatan, Indonesia menang dengan skor 2-0.
Di Piala Asia, Indonesia dan Jepang baru pertama kali bertemu.
Berikut ini 4 fakta Jepang vs Timnas Indonesia yang menuai sorotan, seperti dirangkum dari laman resmi Piala Asia 2023.
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke 16 Besar Lebih Gasik, Shin Tae-yong: Kami Sempat Berharap Lebih
- Jepang mungkin bertemu Indonesia di Piala Asia untuk pertama kalinya.
Samurai Biru akan mengandalkan rekor sempurna mereka yaitu tidak kalah dari lawan baru dalam sembilan pertemuan sebelumnya (menang 7, seri 2) untuk meraih tiga poin.
-Timnas Indonesia selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya di Piala Asia. Sebuah gol melawan Jepang akan memberi mereka rekor mencetak gol terpanjang dalam sejarah kompetisi.
-Timnas Indonesia sudah bikin 37 pelanggaran pada Piala Asia 2023, terbanyak dari semua tim di Grup D dan 10 kali lebih banyak dari Jepang (27).