Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool memastikan diri ke babak final Carabao Cup setelah sukses menyingkirkan Fulham.
Di leg kedua yang digelar di Craven Cottage pada Kamis (25/1/2024), tim asuhan Jurgen Klopp bermain imbang 1-1.
Sebelum pada leg pertama, The Reds menang 2-1 sehingga hasil imbang di leg sudah cukup membuat Darwin Nunez dkk melangkah ke final dengan agregat 2-3.
Gol Luiz Diaz pada menit 11' membuat Liverpool unggul cepat atas Fulham.
Namun setelah gol itu, permainan kedua tim cukup berimbang, Fulham kerap mencecar Liverpool dan mengharuskan skuad Jurgen Klopp bertahan maksimal.
Fulham akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 76' lewat gol dari Issa Diop. Sayang mereka gagal menambah gol lagi dan mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Final ke-14 Liverpool di Carabao Cup
Dengan hasil ini, Liverpool berhak ke final Carabao Cup untuk menantang Chelsea yang sehari sebelumnya telah memastikan tiket.
Final Carabao Cup ini akan menjadi yang ke-14 kalinya bagi Liverpool.
Jumlah tersebut merupakan catatan terbanyak dari tim manapun.
Hebatnya, ini menjadi yang ketiga kalinya Liverpool menembus final Carabao Cup di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Namun demikian, pelatih Jerman itu masih kalah Bob Paisley yang mengantarkan Liverpool empat kali di Carabao Cup.
Jadwal final Carabao Cup akan digelar satu bulan mendatang pada 25 Februari 2023.
Baca juga: Hasil Fulham vs Liverpool: Luis Diaz Sumbang 1 Gol, The Reds Tantang Chelsea di Final Carabao Cup
Tanda-tanda Juara
Kiprah Liverpool di ajang Carabao ini terbilang cukup memukau.
Hal itu seperti bisa dilihat dari jumlah lesatan gol dihasilkan Mohamed Salah dan kolega.
Total Liverpool telah mencatatkan 13 gol di musim ini.
Statistik gol ini menjadi tanda positif bagi Liverpool dalam menatap laga final.
Sejauh ini, Liverpool telah menjadi juara Carabao Cup sembilan kali dari 13 kesempatan.
Opta mencatata, dari sembilan gelar yang diporeleh, empat kali diantaranya diraih ketika The Reds mencetak 13 gol atau lebih.
Empat itu, yakni 16 gol pada musim 1994/1995, lalu 20 gol pada musim 2000/2001, 13 gol pada 2002/2003, dan 14 gol pada 2011/2012.
(Tribunnews.com/Tio)