"Kami harus menghancurkan permainan mereka, tapi itu tidak akan mudah."
"Saya melihat tim lawan sering tampil dengan bertahan jauh di dalam dan tidak ada banyak ruang untuk menembusnya."
"Jadi kami harus bersabar dan waspada dengan serangan balik mereka," ungkap Souttar.
Terakhir, bek kelahiran 22 Oktober 1996 ini sesumbar bahwa Australia punya taktik memastikan untuk membongkar pertahanan Timnas Indonesia.
Taktik yang digunakan Australia itu adalah memanfaatkan postur tinggi para pemain dengan sering melancarkan serangan bola udara.
Untuk keberhasilan taktik itu, Souttar ingin pemain Australia lebih meningkatkan chemystry satu sama lain.
"Saya benar-benar percaya bahwa setiap kali mendapatkan bola mati, kami akan menciptakan peluang memastikan.
"Tapi sekarang kami harus melakukan sedikit perbaikan, sejak pertandingan pertama, saya pikir merasa Australia sering membuang peluang dan gagal mencetak gol dari serangan bola udara."
"Kekurangan area itu harus bisa diperbaiki, dan saya lebih menyukai koneksi antarpemain bisa dekat, dengan itu peluang nyata bisa menjadi gol," tandas Souttar.
Menarik dinantikan bagaimana peran Souttar ketika Australia tampil menghadapi Timnas Indonesia di babak 16 besar.
Pertemuan Australia dengan Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding Minggu (28/1/2024) mendatang, mulai kick-off 18.30 WIB.
(Tribunnews.com/Ipunk)