TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong girang bukan main setelah timnya dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong mengatakan hasil ini didapat berkat kerja keras tim dan bantuan dari tuhan.
Ya, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Timnas Indonesia harus berterimakasih kepada Kirgistan yang berhasil meraih hasil imbang 1-1 atas Oman pada Kamis (25/1/2024) malam WIB.
Atas hasil tersebut membuat posisi Timnas Indonesia berada di urutan keempat klasemen Peringkat tiga terbaik.
Oman dan Kirgistan berada di bawah Timnas Indonesia karena hanya mampu mengumpulkan dua dan satu poin saja.
Menanggapi soal kelolosan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun mengaku girang bukan main.
"Sangat senang," buka Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI Jumat (26/1/2024).
Dikatakan Shin Tae-yong, pencapaian ini berkat kerja keras dari penggawa Timnas Indonesia.
"Walaupun satu kali menang dan dua kali kalah, tetapi di setiap pertandingan para pemain bekerja keras," tutur Shin Tae-yong.
"Hal itu yang mungkin membuat hasil saat ini," ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: STY Hapus Kutukan Antiklimaks Timnas Indonesia di Piala Asia, Tangisan Masa Lalu Berubah Bahagia
Selain menyinggung soal kerja keras, Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa kelolosan Timnas Indonesia berkat bantuan dari Tuhan.
"Tanpa kerja keras, Tuhan pasti tidak akan kasih kesempatan ini," ungkap pelatih berusia 53 tahun tersebut.
"Tetapi sepertinya para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan."
"Jadi mungkin Yang di Atas pun sudah tahu usaha dari kami."
"Jadi bisa ke 16 besar."
"Untuk itu saya bersyukur dan ya, senang sekali tentunya," tutup Shin Tae-yong.
Di babak 16 besar nanti Timnas Indonesia bakal menghadai lawan yang cukup tangguh yakni Australia.
Duel Timnas Indonesia vs Australia bakal digelar di Al Rayyan pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Cetak Sejarah Baru
Berhasil lolos ke babak 16 besar, membuat Shin Tae-yong mengukir sejarah baru untuk Timnas Indonesia.
Sebab, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak gugur putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, Timnas selalu gagal melewati babak penyisihan grup pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Pada edisi 1996, yang diwarnai gol salto Widodo Cahyono Putro, Timnas Indonesia berturut-turut menahan Kuwait 2-2, kalah 2-4 dari Korea Selatan, dan takluk 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Atas hasil tersebut membuat Timnas Indonesia harus finis sebagai juru kunci Grup A dan gagal lolos ke babak fase gugur.
Kemudian di edisi 2000, Timnas Indonesia kembali menjadi juru kunci Grup B setelah menahan Kuwait 0-0 dan kalah 0-4 dari China serta 0-3 dari Korea Selatan.
Pada Piala Asia 2004, Timnas Indonesia finis lebih baik di urutan ke-3 Grup A setelah menang 2-1 atas Qatar kemudian kalah 0-5 dari China dan 1-3 dari Bahrain.
Akan tetapi, saat ini format turnamen tidak memberikan tiket lolos untuk tim peringkat 3 grup.
Saat menjadi salah satu tuan rumah pada 2007, Indonesia menjadi peringkat 3 Grup D.
Bambang Pamungkas dkk. mengalahkan Bahrain 2-1 kemudian kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan.
Tetapi lagi-lagi ketika itu fase gugur turnamen langsung ke perempat final sehingga tidak menyediakan tiket untuk tim yang finis sebagai peringkat 3 grup.
Dan akhirnya, di Piala Asia 2023 ini Timnas Indonesia berhasil menciptakan sejarah baru bagi Timnas Indonesia.
Pasukan Shin Tae-yong berhak lolos setelah menang 1-0 atas Vietnam, kalah 1-3 dari Irak dan kalah 1-3 kontra Jepang.
Kelolosan Timnas Indonesia ini tentu menambah ukiran emas sang pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menjadi satu-satunya pelatih yang mengantarkan tiga timnas, U-20, U-23, dan senior ke putaran final Piala Asia.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)