TRIBUNNEWS.COMĀ - Timnas Indonesia selama ini telah ikut serta sebanyak lima kali dalam perhelatan Piala Asia.
Namun, baru di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sukses melaju ke babak 16 Besar Piala Asia.
Tim besutan Shin Tae-yong bisa disebut beruntung karena mendapatkan tiket kelolosan setelah pertandingan grup F antara Kirgistan vs Oman yang berakhir imbang (25/1/2024).
Dengan demikian, Timnas Indonesia berhak lolos ke 16 besar Piala Asia karena menempati ambang batas kelolosan via jalur peringkat ketiga terbaik.
Catatan tersebut termasuk beruntung bagi pelatih Shin Tae-yong.
Pasalnya pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia era sebelumnya tidak sempat mengicipi regulasi tersebut.
Padahal Timnas Indonesia kala itu juga menempati posisi ke-3 dalam klasemen akhir.
Yap, berdasarkan catatan di Piala Asia 2004 dan 2007, Timnas Indonesia mampu menduduki klasemen peringkat ketiga grup.
Untuk Piala Asia 2004 China, Timnas Indonesia mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan.
Kemenangan mampu diukir saat Timnas Indonesia melibas Qatar.
Sedangkan kekalahan dituai saat Timnas Indonesia digilas tuan rumah China dan tim Bahrain.
Namun Timnas Indonesia besutan Ivan Kolev saat itu tak berhak lolos karena belum adanya regulasi peringkat ketiga terbaik.
Walhasil perjalanan Timnas Indonesia otomatis kandas di fase grup.
Baca juga: Reaksi Zico Soree setelah Justin Hubner Bersinar dengan Timnas Indonesia
Serupa dengan itu, nasib terjadi juga saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2007 dengan status sebagai tuan rumah bersama.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menghasilkan satu kemenangan dan dua kekalahan bagi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mampu menang atas Bahrain, serta kalah atas Korea Selatan dan Arab Saudi.
Namun, hasil Timnas Indonesia yang saat itu juga dilatih oleh Ivan Kolev tak bisa meloloskan ke babak selanjutnya.
Hal ini disebabkan karena peserta Piala Asia 2004 dan 2007 lebih sedikit ketimbang edisi 2023.
Dengan demikian, pasca-pertandingan grup, babak selanjutnya langsung menghelat perempat final alias 8 besar.
Maka regulasi peringkat ketiga terbaik belum digunakan dan akhirnya menggugurkan langkah Timnas Indonesia.
Walhasil regulasi 16 besar yang dimulai pada edisi Piala Asia 2019, sangat menguntungkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia berhak melangkah karena hasil dari pertandingan lain.
Di babak 16 Besar, Timnas Indonesia sudah ditunggu lawan berat yakni, Australia.
Tim Negeri Kangguru sendiri memastikan diri setelah menjadi juara grup C Piala Asia 2023.
Maka hadangan Australia menjadi ujian berat Timnas Indonesia di babak 16 Besar.
Jikalau Timnas Indonesia menang, maka era kepemimpinan Shin Tae-yong kembali menorehkan sejarah baru untuk pertamakalinya melaju ke babak perempat final.
Jadwal Timnas Indonesia vs Australia
Minggu, 28 Januari 2024
Kick-off 18.30: Timnas Indonesia vs Australia
Lokasi: Stadion Jassim Bin Hamad
Link Streaming: Visionplus.id
Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia
28 Januari 2009 | Indonesia 0-0 Australia (Kualifikasi Piala Asia 2011)
3 Maret 2010 | Australia 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2011)
Daftar Prestasi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia sejak: Juni 2020
Kontrak Berakhir: Juni 2024
- Prestasi bagi Timnas Indonesia
1. Tiket Piala Asia 2023, Tiket Piala Asia U-20 2023, Tiket Piala Asia U-23 2024
2. Finalis Piala AFF 2020, Finalis Piala AFF U-23 2023
3. Medali Perunggu SEA Games 2021
4. Semifinalis Piala AFF 2022
5. Ranking FIFA Timnas Indonesia di 140-150 (Sebelumnya 170)
6. Melaju Babak 16 Besar Piala Asia (masih berlanjut)
- Catatan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Senior
Menang: 21
Imbang: 10
Kalah: 11
Perjalanan Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia
Piala Asia 1996 UAE: Juru Kunci Grup
Piala Asia 2000 Lebanon: Juru Kunci Grup
Piala Asia 2004 China: Peringkat ke-3 Grup
Piala Asia 2007 Indonesia: Peringkat ke-3 Grup
Piala Asia 2023 Qatar: Tembus Babak 16 Besar (Masih Berlanjut)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)