TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, satu komentar jahat dapat berdampak signifikan pada kondisi fisik dan seluruh aspek mental pemain.
Pernyataan itu disampaikan Shin Tae-yong (STY) dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Australia di babak 16 besar Piala Asia pada Sabtu (27/1/2024).
Pelatih asal Korea Selatan itu dicecar berbagai pertanyaan mengenai kesiapan timnya jelang melawan Australia di Jassim Bin Hamad Stadium pada Minggu malam.
Salah satu poin pembicaraan yang dilempar media adalah mengenai pendapat STY tentang kiprah Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023 ini.
Shin Tae-yong yang mengasuh Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu, menyinggung tentang kehidupan melatih di Indonesia saat menjawab pertanyaan tersebut.
Dikatakannya, dukungan dari masyarakat Indonesia saat ini membuat dirinya nyaman dan merasa tenang dalam bekerja.
"Saat ini saya berada di Indonesia, dan berkat dukungan dan dorongan dari para pecinta sepak bola dan masyarakat, saya dapat bekerja dengan nyaman untuk perkembangan sepak bola Indonesia dan semuanya berjalan dengan baik."
“Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar dan masyarakat Indonesia,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Best Eleven.
Baca juga: Belajar dari Laga Irak dan Jepang, Haram Lakukan Blunder dan Kebobolan Cepat saat Lawan Australia
Hal itulah yang juga ia harapkan pada publik Korea Selatan dalam mendukung negaranya tersebut di Piala Asia 2023 ini.
Seperti diketahui, Korea Selatan yang dilatih Jurgen Klinsmann melaju ke 16 besar dengan finis sebagai runner up dan akan bertemu Arab Saudi yang dipimpin Roberto Mancini.
Korsel hanya mengumpulkan lima poin setelah gagal menang melawan Malaysia dan Jordania pada matchday kedua dan ketiga.
Satu-satunya kemenangan Korea Selatan didapat saat melawan Bahrain di laga pertama dengan skor 3-1. Melawan Malaysia mereka seri 3-3 sedangkan saat bertemu Jordania seri 2-2.
Capaian Korea Selatan ini bisa dikatakan kurang berkesan, pasalnya Son Heung-min dkk digadang-gadang bakal tampil dengan meraih hasil maksimal.
Korea Selatan diperkuat sejumlah pemain elit yang bermain di Eropa seperti Kim Min-jae (Bayern Munchen), Lee Kang-in (PSG), Son Heung-min (Tottenham), Jeong Woo-yeong (Stuttgart), dan Hwang Hee-chan (Wolves).
Selain itu, ranking Korea selatan juga cukup tinggi dengan menempati posisi 23 dalam ranking dunia atau tiga besar se-Asia, setelah Jepang dan Iran.
Kritik kepada tim Jurgen Klinsmann pun muncul dari publik Korea yang memiliki ekspektasi tinggi kepada Son Heung-min dkk.
Atas hal itu, Shin Tae-yong sendiri mengaku dirinya juga pernah mendapat kritik saat menukangi Korsel di Piala Dunia Rusia 2018 lalu.
"Saya juga pergi ke Piala Dunia di Rusia, dan meskipun para pemain bermain keras melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman, kami menerima banyak kritik dan mengalami kesulitan, namun kami cukup senang dengan hasil akhirnya," kata STY.
Meski penampilan Korea Selatan kurang meyakinkan di Piala Asia 2023 ini, namun ia berharap publik tetap mendukung para pemain dan bukan malah memberi komentar yang berisikan cacian dan kebencian.
Pelatih 53 tahun ini pun menyinggung soal dampak negatif dari komentar negatif dari suporter kepada pemain.
"Satu komentar jahat dapat berdampak signifikan pada kondisi fisik dan seluruh aspek mental pemain. Bahkan jika Anda meninggalkan komentar negatif setelah semuanya selesai," kata dia.
"Saya harap Anda akan menunjukkan banyak dukungan sekarang dan mendukung Pelatih Klinsmann dan para pemain agar mereka dapat bermain dengan lebih percaya diri," kata dia.
“Saya berharap orang-orang akan berpikir bahwa para pemain dapat mencapai hasil yang baik dengan menonton dan menyemangati tim dengan nyaman,” katanya.
Baca juga: Shin Tae-yong: Susunan Pemain Inti Timnas Indonesia Tak Berubah saat Hadapi Australia di Piala Asia
Soal melawan Australia, Shin Tae-yong sendiri berujar timnas siap membuat kejutan melawan Socceroos.
Dia menegaskan bahwa anak asuhnya akan bejuang sekuat tenaga untuk bisa mencetak sejarah lolos ke babak perempat final.
"Kami masih memiliki persiapan yang baik dan kami akan menunjukkan energi yang baik dari para pemain muda. Jadi mudah-mudahan kita akan memiliki pertandingan yang bagus besok," kata dia.
STY menegaskan bahwa anak asuhnya akan bejuang sekuat tenaga untuk bisa mencetak sejarah lolos ke babak perempat final.
"Walaupun saya akan sangat senang jika keajaiban lain datang kepada saya dan datang ke Indonesia, tapi jelas itu tidak mudah. Jadi meskipun lawannya adalah tim yang sangat kuat. Tapi kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat," ungkap Shin Tae-yong.
"Kami tidak pernah menyerah, kami akan fokus pada pertandingan. Jadi sampai wasit mengumumkan hasilnya, setelah lebih dari 90 menit pertandingan, kami tidak akan menyerah, melakukan yang terbaik," tukasnya
Jika menang, di perempat final nanti Indonesia berpeluang akan melawan Korea Selatan apabila Lee Kang-in dan kolega menang lawan Arab Saudi.
Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
(Tribunnews.com/Tio)