TRIBUNNEWS.COM - Duel Timnas Indonesia vs Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 akan dipimpin oleh wasit yang memiliki kenangan ikonik bersama skuad Garuda.
Wasit laga Timnas Indonesia vs Australia akan dipimpin Mohammed Abdulla Hassan asal Uni Emirates Arab (UEA).
Publik Indonesia mengkin sedikit lupa akan sosok wasit ini jika hanya mengacu pada nama Abdulla Hassan.
Namun demikian apabila mengingat laga leg kedua final Piala AFF 2016 lalu mungkin akan kembali teringat.
Kala itu Indonesia melakoni duel melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Pada leg pertama, Indonesia yang bermain di Stadion Pakansari Bogor mampu unggul 2-1 atas Thailand.
Namun di leg kedua, situasi berbalik untuk keungggulan Thailand.
Tim Gajah Perang yang saat itu diarsiteki Kiatisuk Senamuang unggul 2-0 di babak pertama.
Baca juga: Data dan Fakta Indonesia vs Australia: Socceroos Pede Kuasai Bola dan Minim Kebobolan di Fase Gugur
Keadaan itu bertahan sampai penghujung babak kedua.
Dalam posisi tertinggal itu, satu pemain Indonesia terpancing emosinya, yakni Abduh Lestaluhu.
Pemain asal Tulehu, Maluku itu tersulut emosinya saat hendak melakukan lemparan kedalam.
Official Thailand mencoba mengulur waktu dengan menahan bola yang diminta Abduh saat akan melakukan lemparan ke dalam.
Begitu di kulit bundar diberiknan, Abduh langsung menendang bola itu dengan kencang ke bench Timnas Thailand.
Alhasil wasit pun langsung mengganjar Abduh Lestaluhu dengan sebuah kartu merah tepat di menit 90'.
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kinerja Wasit Indonesia vs Jepang, Ungkap soal Ketidakpuasan
Hasil akhir laga tersebut berkesudahan dengan skor 2-0, yang kemudian membuat Thailand keluar sebagai juara dengan agregat 3-2.
Momen itu begitu ikonik dan menjadi kenangan pahit bagi Timnas Indonesia yang harus gagal menjadi juara AFF untuk yang kesekian kalinya.
Wasit yang memimpin laga tersebut tak lain adalah Abdulla Hassan asal Uni Emirates Arab, wasit yang nantinya akan memimpin duel Indonesia vs Australia.
Baca juga: Shin Tae-yong: Komentar Jahat Dapat Berdampak Signifikan pada Fisik dan Seluruh Aspek Mental Pemain
Wasit berlisensi FIFA yang paling senior di Uni Emirat Arab ini telah berusia 46 tahun pada 2024 ini.
Saat memimpin laga Indonesia vs Thailand, ia berusia 38 tahun dan sudah memimpin 55 pertandingan internasional baik pada tingkat klub maupun tim nasional sejak memperoleh lisensi FIFA pada tahun 2010.
Setelah itu, ia pernah memimpin laga penting sekelas Piala Dunia 2018 antara Peru vs Prancis di fase grup.
Ia juga pernah memimpin semifinal Piala Dunia Antarklub 2020/2021 antara El Ahly Mesir vs Bayern Munchen.
Sisi lain dari wasit Abdulla Hassan adalah soal royalnya menghadiahi kartu kepada pemain.
Dalam rekam jejaknya ia pernah mengeluarkan 13 kartu merah (tujuh untuk tim tuan rumah dan enam untuk tim tamu).
Catatan Transfermarkt, sejak 2010 silam, ia telah mengeluarkan 836 kartu kuning dari 218 pertandingan yang ia pimpin.
Paling banyak adalah saat memimpin Liga Pro Uni Emirates Arab, 137 laga keluar 566 kartu kuning, 23 diantaraya menjadi kartu merah, dan 17 kartu merah secara langsung.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar sepanjang tahun lalu, ia sudah mengeluarkan 36 kartu kuning dari 11 laga yang ia pimpin.
Jika melihat data tersebut, Timnas Indonesia tentu harus lebih berhati-hati dalam melakukan pelanggaran. Mengingat Abdulla Hassan terlihat sangat royal dalam mengeluarkan kartu.
Adapun duel Timnas Indonesia vs Australia ini akan digelar pada Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad pukul 18.30 WIB.
(Tribunnews.com/Tio)