Arnold bahkan menyanjung sepakbola Asia yang berjalan pesat.
Hal ini sudah ia prediksi sebelumnya, pelatih berusia 60 tahun tersebut sudah mewanti-wanti para pemain untuk siap bertarung fisik.
"Sepakbola Asia berkembang pesat. Kami sudah menduga hal itu, itulah yang kami katakan pada para pemain untuk 'bersiaplah untuk bertarung, bersiaplah untuk pertarungan fisik'. Karena itulah kekuatan Indonesia," jelas Arnold.
Terakhir, Graham Arnold mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya yang masih percaya diri dan santai meski digempur serangan Timnas Indonesia.
"Saya melihat ada peningkatan kepercayaan diri dalam banyak hal. Pemain lebih banyak bermain bebas dan santai, itulah yang saya inginkan."
"Senang memiliki permainan yang bagus dan serangan yang hebat hari ini," pungkas Arnold.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyinggung soal gol pertama Australia mengubah pertandingan.
"Pertama-tama selamat buat Australia, sejujurnya kami belajar banyak dari pertandingan ini," ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers setelah laga melawan Australia, dilansir Bolasport.com.
"Soal kinerja kami, sebenarnya ini pertandingan terbaik kami,"
"Sayangnya, gol pertama itu adalah kesalahan dari pemain kami,"
"Jika kami tidak kebobolan gol seperti itu, mungkin pertandingan akan berbeda," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Rapor Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Lini Depan Tumpul, Kegalauan STY Belum Terobati
Lebih lanjut, Shin Tae-yong tak segan memuji kualitas dan pengalaman yang ditunjukkan skuad Australia.
Faktor itulah yang akhirnya membuat Australia begitu efektif memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengonversikannya menjadi gol.
"Pemain dan pelatih Australia jelas punya pengalaman yang lebih banyak," akui Shin Tae-yong.