TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Danny Murphy telah menunjukkan keberaniannya dalam memberikan saran mengenai siapa yang dianggapnya paling cocok untuk menggantikan Xavi Hernandez sebagai pemimpin Barcelona musim depan.

Umumkan Akan Tinggalkan Barcelona

Xavi Hernandez baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan kursi pelatih di klub Catalan tersebut pada akhir musim ini.

"Barcelona harus mengambil arah baru, dan menurut saya, langkah yang berani adalah memberikan tanggung jawab kepada seseorang yang bahkan bukan manajer," ujar Murphy saat diwawancara di talkSPORT.

Sejak pengumuman kepergian Xavi, spekulasi mengenai suksesor potensial telah merajalela, dengan nama Mikel Arteta menjadi salah satu yang paling sering disebut-sebut oleh para pengamat dan bandar taruhan.

Fans Arsenal Lega

Namun, para penggemar Arsenal merasa lega karena Arteta telah membantah spekulasi mengenai kepindahannya dari Arsenal. Diario SPORT melaporkan bahwa Arteta dihubungkan dengan Barcelona, tetapi manajer Arsenal tersebut dengan tegas membantahnya.

"Tidak, itu benar-benar berita palsu. Saya benar-benar kesal dengan rumor ini dan tidak tahu dari mana asalnya," ujar Arteta dengan tegas dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Namun, saran kontroversial datang dari Danny Murphy, yang menyarankan agar Barcelona memberikan kesempatan kepada Lionel Messi sebagai pemimpin baru.

Lionel Messi Bisa Mengubah Barcelona

Meskipun Lionel Messi bukan seorang manajer berpengalaman, Murphy yakin bahwa pemain Argentina tersebut memiliki daya magis untuk mengubah segalanya.

“Saya akan memberikannya kepada Messi, para penggemar langsung mendukungnya. Segala sesuatu yang disentuhnya berubah menjadi emas,” ungkap Danny Murphy dengan keyakinan.

Meski demikian, ada tantangan nyata mengingat Messi masih aktif sebagai pemain, terutama karena Inter Miami, klub MLS yang diperkirakan akan tetap memiliki Messi di tengah-tengah kampanye mereka.

Messi Tidak Berminat Jadi Pelatih Barcelona

Messi sendiri sebelumnya menyatakan ketidakberminatan untuk menjadi pelatih. "Saya sebenarnya tidak berniat menjadi pelatih, tapi Zidane mengatakan hal itu dan setelah itu, dia menjadi pelatih dan memenangkan Liga Champions sebanyak 3 kali," kata Messi kepada Star+.

"Saya suka direktur olahraga, pembangunan tim, dan pelatih pendamping, tapi saya juga tidak sepenuhnya yakin," tambahnya.

Keputusan Barcelona dalam menentukan pengganti Xavi tampaknya masih menjadi tanda tanya besar, namun, dengan berbagai opsi yang diajukan, waktu akan memberikan jawaban atas masa depan kepemimpinan klub Catalan tersebut.