News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Target Meleset di Pekan ke-24 Liga 1, Janji Manis VAR Terasa Hambar

Penulis: Guruh Putra Tama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggunaan VAR di kompetisi Liga 1 yang rencananya diterapkan pada pekan ke-24 yang jatuh pada 4 Februari 2024 ternyata belum bisa dieksekusi.

TRIBUNNEWS.COM - Tak lama lagi kompetisi Liga 1 kembali bergulir.

Perebutan mahkota juara Liga 1 masih dipimpin oleh klub Borneo FC yang memiliki 51 poin.

Saat kompetisi bergulir lagi pada 4 Februari 2024 mendatang, jadwal Liga 1 menunjukkan akan dimainkannya pekan ke-24.

Sekiranya bagi penggemar Liga 1, pekan ke-24 yang digelar 4 Februari sebenarnya menjadi tanggal spesial.

Pasalnya pada tanggal itu seharusnya kompetisi akan memiliki teknologi tambahan untuk menunjang pertandingan.

Pemangku kepentingan sepak bola nasional pernah berujar Liga 1 akan menggunakan VAR atau Video Assistant Referee pada pekan ke-24.

Hal itu sontak disambut suka cita.

Penambahan VAR diharapkan bisa meningkatkan kualitas Liga 1.

Tak bisa dipungkiri, kompetisi kebanggaan Indonesia ini masih sering dihiasi keputusan yang bisa diperdebatkan.

Pesepak bola Persis Solo, Sho Yamamoto (kiri) menggiring bola dan diadang pesepak bola Madura United, Jacob Mahler dalam pertandingan Persis Solo vs Madura United pada Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/1/2024) malam. Persis Solo berhasil mengalahkan Madura United lewat hattrick Moussa Sidibe. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina) (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Adanya VAR sekiranya bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan hal itu.

Sayangnya janji indah VAR pada pekan ke-24 tak akan terjadi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Faktor kesiapan wasit yang bertugas menjalankan VAR menjadi salah satu penyebab mundurnya penggunaan teknologi itu.

"Kalau sisi persiapan, sampai hari ini VAR sudah oke," ujar Ferry Paulus.

"Ini sudah masuk tahapan finalisasi, kalau dari segi infrastruktur itu kita tinggal membutuhkan dua sampai tiga minggu lagi," sambungnya.

Menurut Ferry, masalah tersebut wajar dialami sebagai negara yang akan memulai penggunaan VAR.

Baca juga: Carlos Fortes Pamit, Mimpi Bos PSIS Bawa Joel Kojo Berkompetisi di Liga 1 Bisa Terwujud?

"Februari ini kita harusnya sudah oke," kata Ferry Paulus.

"Hanya tahap terakhir, yang saya sampaikan tadi, kesiapan dari finalisasi training dari wasit," ujarnya.

Klub dan penggemar, alhasil, harus bersabar untuk bisa merasakan VAR di Liga 1.

Harapannya tentu saja PSSI, PT LIB serta pihak lainnya bisa segera mengatasi kekurangan yang ada.

Penggunaan VAR memang tak lepas dari kontroversi.

Namun teknologi itu juga bisa menjadi solusi pengambilan keputusan wasit di atas lapangan.

(Tribunnews.com/Guruh/Abdul Majid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini