TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Korea Selatan di ajang Piala Asia 2023 kini resmi telah terhenti.
Tim asuhan Jurgen Klinsmann itu harus angkat koper setelah disingkirkan Yordania di babak semifinal, Rabu (7/2/2024) dini hari WIB.
Adapun hasil Yordania vs Korea Selatan yang digelar di Ahmed bi Ali Stadium berakhir dengan skor 2-0.
Dua gol dari Yordania lahir lewat aksi Yazan Al-naimat (53') dan Musa Al-Taamari (66').
Hasil ini membuat Yordania mencetak sejarah baru lantaran lolos ke final Piala Asia untuk pertama kalinya.
Sementara bagi Korea Selatan, kekalahan ini membuat The Taeguk Warriors memperpanjang rekor kelam mereka.
Kegagalan Korea Selatan ini membuat mereka dijuluki sebagai 'Juara Tanpa Mahkota'.
Ya, julukan tersebut rupanya tidaklah terlalu berlebihan untuk Korea Selatan.
Sebab, sejak terakhir kali meraih gelar juara Piala Asia pada 1960 silam, Korea Selatan tak pernah mengulanginya lagi hingga saat ini.
Padalah, sejak saat itu, Korea Selatan sudah tampil di babak final sebanyak empat kali.
Yakni pada tahun 1972, 1980, 1988, dan terakhir tahun 2015.
Namun dari keempat kesempatan tampil di final itu, Korea Selatan selalu berkahir dengan kekalahan.
Baca juga: Korea Selatan Tersingkir di Semifinal Piala Asia 2023, Jurgen Klinsmann Ngamuk: Saya Kecewa!
Jika melihat dari statistik negara lain, tak ada tim lain yang bisa meraih hasil lebih sial daripada Korea Selatan di ajang ini.
Hal itu sekaligus membuat Korea Selatan menjadi tim dengan prestasi runner-up terbanyak di Piala Asia.
Kini sejatinya Korea Selatan sempat memiliki peluang untuk menyudahi puasa gelarnya tersebut di Piala Asia 2023.
Korea Selatan menjadi salah satu kandidat kuat juara setelah tersingkirnya Jepang dan Australia di babak perempat final.
Lalu berjumpa Yordania di babak semifinal pun di atas kertas Korea Selatan seharusnya mampu memenanginya.
Apalagi dengan materi pemain bintang yang dimilikinya membuat anak asuh Jurgen Klinsmann itu diprediksi bakal menang mudah.
Bak ekspektasi tak sesuai realita, secara mengejutkan Korea Selatan justru tumbang di babak semifinal.
Son Heung-min Cs itu harus mengakui keperkasaan Yordania setelah dilibas dengan skor 2-0.
Jurgen Klinsmann Murka
Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann ngamuk berat setelah Son Heung-min cs gagal melaju ke final Piala Asia 2023.
Klinsmann pun menilai seharusnya anak asuhnya mampu tampil lebih baik lagi.
"Kecewa karena kami punya target besar mencapai final. Tapi Yordania pantas mendapatkan kemenangan ini," ujar Klinsmann yang dikutip dari laman AFC, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, Jurgen Klinsmann juga mengaku sempat mengamuk lantaran seharusnya Son Heung-min dkk bisa tampil lebih baik.
"Saya sangat kecewa dan saya sangat marah karena kami seharusnya bisa tampil lebih baik," tegas Klinsmann.
"Pembicaraan kami sebelum pertandingan adalah bahwa kami harus memenangkan pertarungan kami."
"Tapi kami nyaris tak berkutik di 30-35 menit pertama."
"Sedangkan Yordania lebih menginginkannya dan mereka menunjukkannya," imbuhnya.
Statistik Buruk Son Heung-min Cs
Kekalahan kontra Yordania itu rupanya menyisakan pukulan bagi Korea Selatan.
Ya, tim Negeri Gingseng itu buat tak berdaya saat berhadapan wakil Asia Timur tersebut.
Menurut catatan Opta, Korea Selatan termasuk tim yang tidak memiliki satupun shots on target (tendangan tepat sasaran) saat lawan Yordania.
Catatan kelam tersebut menjadi sejarah menyayat hati bagi suporter Korea Selatan. Pasalnya mereka belum pernah melakukan kegagalan sedalam ini.
Padahal Taegeuk Warriors sudah menguasai bola sebanyak 70 persen. Sedangkan Yordania yang menguasai bola 30 persen mampu menciptakan 17 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran.
Penampilan apik kiper Korea, Cho Hyun-woo dapat diacungi jempol karena hanya dua gol yang bersarang ke gawang mereka.
Selain penampilan pertahanan Yordania yang solid, catatan nir shots on target tak bisa dimaafkan untuk Korea Selatan yang bertengger di tiga besar Asia di ranking FIFA.
Statistik pertandingan Yordania vs Korea Selatan
Ball Posesstion 30 persen vs 70 persen
Total shots 17 vs 8
Shots on target 7 vs 0
Shots off target 9 vs 5
Blocked shots 1 vs 3
Corner Kicks 5 vs 6
Offside 2 vs 3
Foul 4 vs 11
Yellow cards 2 vs 3
Free kicks 10 vs 4
Throw-ins 26 vs 28
Goal kicks 6 vs 8
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Siti N)