TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen menjaga asa bisa meraih treble winners alias gelar juara di tiga kompetisi berbeda pada musim 2023/2024.
Teranyar, Bayer Leverkusen lolos ke semifinal DFB Pokal setelah menyingkirkan VfB Stuttgart, Rabu (7/2/2024) dinihari.
Berlangsung di Bay Arena, Bayer Leverkusen menunjukkan kualitas mental elitnya melawan Stuttgart.
Dua kali tertinggal gol, dua kali pula tim besutan Xabi Alonso mampu menyamakan skor.
Bayer Leverkusen selaku tuan rumah tertinggal terlebih dahulu setelah Waldemar Anton mencetak gol pembuka keunggulan bagi Stuttgart.
Bayer Leverkusen baru mampu menyamakan skor pada babak kedua lewat Robert Andrich menit 50.
Baca juga: Dongeng Indah Bayer Leverkusen Belum Sirna, Harry Kane Biang Keroknya Bayern Munchen
Stuttgart kembali unggul delapan menit berselang melalui Chris Fuhrich.
Hanya saja sekali lagi, daya juang pemain Bayer Leverkusen layak diacungi jempol dalam laga ini.
Gol Amine Adli pada menit 66 kembali memaksa skor laga Bayer Leverkusen vs Stuttgart berkedudukan imbang 2-2.
Drama akhirnya terjadi saat Bayer Leverkusen mencatatkan kemenangan comeback pada penghujung laga.
Gol sundulan Jonathan Tah pada menit 90 akhirnya mengunci kemenangan dramatis Bayer Leverkusen atas Stuttgart.
Kemenangan comeback melawan Stuttgart membuat Bayer Leverkusen melanjutkan petualangannya di DFB Pokal.
Bayer Leverkusen berhak lolos ke babak semifinal DFB Pokal sekaligus menjaga asa menjadi juara.
Kini, Bayer Leverkusen tinggal satu langkah lagi untuk melaju ke partai final.
Dan ketika sudah berada di partai final, Bayer Leverkusen butuh satu kemenangan lagi menyegel gelar DFB Pokal.
Seandainya mampu memenangkan gelar DFB Pokal, Bayer Leverkusen otomatis bakal mengakhiri paceklik gelar.
Diketahui, sudah cukup lama rasanya bagi Bayer Leverkusen tidak pernah memenangkan trofi mayor di sebuah turnamen.
Bayer Leverkusen tercatat terakhir kali bisa memenangkan trofi major pada tahun 1993 alias hampir 31 tahun yang lalu.
Sekarang situasinya tampak berbeda, dimana Bayer Leverkusen tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk buka puasa gelar.
Bahkan, jika melihat perjalanan Bayer Leverkusen musim ini, tak hanya trofi DFB Pokal saja yang bisa dimenangkan.
Melainkan ada dua trofi lagi di kompetisi lainnya yang berpeluang dimenangkan Bayer Leverkusen.
Kompetisi pertama yakni Liga Jerman, disusul Liga Eropa yang merupakan kompetisi kasta kedua sepak bola di Benua Biru.
Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen yang masih belum terkalahkan masih menduduki posisi puncak klasemen.
Hingga pekan 20, Bayer Leverkusen masih betah memimpin jalur perburuan gelar di kompetisi Liga Jerman.
Raihan 16 kemenangan, 4 hasil imbang dan tanpa pernah kalah mewarnai perjalanan Bayer Leverkusen di liga lokal.
Torehan 52 poin pun membuat Bayer Leverkusen menempati posisi singgasana klasemen.
Bayer Leverkusen setidaknya berhak unggul dua angka dari Bayern Munchen selaku runner-up sementara.
Pada akhir pekan ini, Bayer Leverkusen akan bertemu kembali dengan Bayern Munchen pada pekan 21 Liga Jerman.
Jika mampu mengalahkan Bayern Munchen, peluang Bayer Leverkusen untuk terus melaju di jalur juara makin terbuka.
Selain diuntungkan dengan jarak lima poin dengan Bayern Munchen, Bayer Leverkusen juga akan makin pede dalam mengarungi sisa laga musim ini.
Alhasil seandainya mampu mempertahankan performa terbaiknya, Bayer Leverkusen punya kesempatan untuk menyegel gelar juara Liga Jerman sekaligus menghentikan dominasi Bayern Munchen.
Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen juga tampil sempurna dengan melahap semua laga babak penyisihan dengan kemenangan.
Berkat tren positifnya tersebut, Bayer Leverkusen berhak lolos ke 16 besar dengan catatan sempurna 18 poin.
Masih bertahannya Bayer Leverkusen di fase gugur Liga Eropa membuat klub tersebut masih berpeluang meraih gelar juara.
Berkaca pada situasi diatas, Bayer Leverkusen menjadi satu-satunya klub Jerman yang punya kesempatan memenangkan treble winners pada akhir musim ini.
Laju Impresif Bayer Leverkusen yang Makin Enggak Ada Obatnya
Bayer Leverkusen saat ini masih menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di kompetisi liga Top Eropa.
Dari 30 laga yang telah dijalani Bayer Leverkusen di semua kompetisi mulai dari Liga Jerman, DFB Pokal dan Liga Eropa.
Belum ada satupun kekalahan yang diderita Bayer Leverkusen dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Rinciannya, Bayer Leverkusen sukses meraup 26 kemenangan, 4 hasil imbang tanpa pernah menelan kekalahan.
Bayer Leverkusen juga telah memproduksi total 90 gol dan mencatatkan 14 cleansheet dari 30 laga tersebut.
Statistik diatas seakan mempertegas performa luar biasa Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso di semua kompetisi musim ini.
Tak salah jika melabeli performa Bayer Leverkusen musim ini masih belum ada obatnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)