PSSI Tanggapi Soal Molornya Penerapan Teknologi VAR di Liga 1 2023/2024
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga turut menanggapi mundurnya jadwal penerapan Video Assistant Referee di Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, VAR sebelumnya dijadwalkan bakal diterapkan mulai pekan ke-24 atau awal Februari ini, akan tetapi hal tersebut urung terlaksana dan dimundurkan ke akhir Februari.
Jadwal akhir Februari pun lagi-lagi harus diundur lantaran masih belum rampungnya penempaan kualitas SDM, dalam hal ini wasit.
“VAR itu yang pasti sudah beres secara alat, tapi di SDM-nya yang kurang. SDM kita belum siap, jadi wasit dan support team-nya belum siap,” kata Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
“Jadi, VAR belum bisa dilakukan di LIB. Namanya SDM kita mau tidak mau harus menunggu mereka siap dahulu, baru bisa,” sambungnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra membeberkan alasan teknologi VAR harus mundur kembali.
Faktor kesiapan wasit, asisten wasit hingga replay operator jadi salah satu faktor utamanya.
Untuk itu, penerapan VAR kemungkinan besar baru bisa dilakukan pada awal Mei atau ketika format Championship diadakan.
“Kondisi ini yang membuat apakah bisa dilakukan di bulan Februari, tentu kita berdiskusi dan komunikasi dengan komite wasit PSSI dan pekan lalu pak Ketua Umum dan ketua komite wasit dan Mr. Ogawa setelah memikirkan A-Z beserta konsiderasi dan segala macamnya kita mendapat rekomendasi bahwa penerapan VAR itu di Liga 1 akan diterapkan mulai championship series,” jelas Asep.
“Semua sebenarnya sudah ready dan tinggal tunggu approval tapi kami harus siap secara kualitas dan kuantitas dan memastikan untuk siap. Musim depan sudah bisa full dengan persiapannya,” pungkasnya.