TRIBUNNEWS.COM - Babak 16 Besar Liga Champions yang mulai menggelar pertandingan Rabu (14/2/2024), dimanfaatkan Lautaro Martinez untuk meminta kenaikan gaji.
Inter Milan bersama Lautaro Martinez bentrok melawan klub LaLiga, Atletico Madrid di babak 16 Besar.
Inter Milan lebih dulu menjamu Atletico Madrid pada leg I 16 Besar Liga Champions di Stadion Giussepe Meazza, Rabu (21/2/2024) pukul 03.00 WIB.
Laga ini juga menjadi nostalgia bagi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone yang pernah menjadi bagian dari Inter Milan (1996-1999) semasa masih aktif sebagai pemain.
Akan tetapi sorotan pada pertandingan ini bakal tertuju kepada kompatriot Diego Simeone, Lautaro Martinez.
Yap, bomber Inter Milan ini menjelma sebagai pilar permainan Inter Milan sejak bergabung pada tahun 2018.
Kendati Inter Milan mengalami pergantian pelatih, Lautaro tetap menjadi tumpuan di lini penyerangan tim. Il Toro tetap konsisten sebagai tukang gedor Nerazzurri, sekalipun tandemnya di sektor depan berganti.
Mulai dari Romelu Lukaku, Edin Dzeko dan terkini Marcus Thuram, Lautaro tetap tak tergantikan perannya.
Satu gelar juara Liga Italia yang dibukukan Inter Milan musim 2020/2021 menjadi bukti sahih bagaimana ketajaman rekan senegara Lionel Messi ini tak perlu diragukan.
Musim lalu dia juga membantu klub sekota AC Milan ini melangkah ke partai final Liga Champions sebelum dikalahkan Manchester City 1-0.
Tak berhenti sampai di situ, Lautaro Martinez menjadi protagonis utama di balik keberhasilan Inter Milan musim ini memimpin perburuan Scudetto.
Baca juga: Kabar Baik Arsenal di 16 Besar Liga Champions, Jurrien Timber Is Back
Dia menyumbang 19 gol, dan memimpin perburuan gelar Capocannoniere alias top skor Serie A.
Sumbangsih nyata yang diberikan Lautaro Martinez membuatnya pede untuk meminta kenaikan gaji. Dilaporkan Football Italia, mantan pemain Racing Club ini meminta kenaikan gaji mencapai 10 juta Euro (Rp168 miliar).
Inter Milan pun hanya menyanggupi menaikan kenaikan gaji Lautaro Martinez mencapai 8 juta Euro (Rp134 miliar).
Hal ini kabarnya ditolak oleh Lautaro Martinez melalui sang agennya.
Inter Milan yang tak mau kehilangan bomber andalannya mencoba untuk melakukan negosiasi. Inter Milan disebutkan La Gazzetta dello Sport mau untuk memenuhi kenaikan gaji seperti yang diinginkan Lautaro.
Hanya saja da syarat yang diberikan kepada sang bomber.
Inter Milan menantang Lautaro untuk menjamin timnya lolos ke babak 8 Besar. Artinya, bisa dan tidaknya Inter Milan menaikkan gaji Lautaro tergantung pada Leg II 16 Besar Liga Champions yang berlangsung di kandang Atletico Madrid.
Sesuai jadwal, Inter Milan akan bertandang ke Civitas Metropolitan Stadium pada pertengahan Maret mendatang.
Ini menjadi sinyal positif sekaligus tantangan bagi Lautaro Martinez untuk menaikkan pundi-pundi uangnya. Dan sebagai informasi, nominal yang diajukan Lautaro membuatnya melangkahi pemain dengan gaji termahal milik AC Milan, Rafael Leao.
Kompatriot Cristiano Ronaldo ini memiliki upah per musim di AC Milan mencapai 7 juta Euro atau sekitar Rp117 miliar.
(Tribunnews.com/Giri)