Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Yordania tinggal butuh selangkah lagi untuk mencetak prestasi gemilang dalam sejarah Piala Asia.
Keberhasilan menyingkirkan Korea Selatan di semifinal Piala Asia 2023, membuat Yordania berhak tampil di partai final.
Yordania dijadwalkan akan menantang Qatar selaku tuan rumah dan juara bertahan di final Piala Asia 2023.
Keseruan laga final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar bakal dilangsungkan di Lusail Stadium, Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB, besok malam.
Baca juga: Sorotan Final Piala Asia 2023: Skenario Jepang vs Korsel Buyar, 4 Peringkat FIFA Terbaik Ambyar
Bagi Yordania, laga final kali ini terasa bersejarah karena untuk pertama kalinya negara tersebut mampu melaju sampai puncak Piala Asia.
Kini, sejarah gemilang sudah berada di depan mata, Yordania punya kesempatan untuk meraih gelar perdana Piala Asia.
Meskipun bukan perkara mudah bagi Yordania untuk bisa mengalahkan Qatar yang tengah on fire.
Yordania tetap saja punya kesempatan untuk mewujudkan dongeng indahnya menjadi kenyataan di Piala Asia 2023.
Dan satu-satunya jalan Yordania bisa mewujudkan dongeng indahnya tersebut dengan mengalahkan Qatar di final Piala Asia 2023, besok malam.
Jika melihat rekam jejak Yordania selama mengikuti Piala Asia 2023, mereka sebenarnya punya bekal berharga untuk menyulitkan Qatar.
Berstatus sebagai tim underdog, Yordania justru tampil tanpa beban sehingga mampu melaju ke final.
Meski hanya lolos ke 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik, performa Yordania sebenarnya tidak mengecewakan.
Justru sebaliknya, penampilan Yordania cenderung stabil dan penuh kejutan dalam setiap laganya.
Pada laga pertamanya di babak penyisihan grup, Yordania mampu melibas Malaysia dengan skor 4-0.
Lalu pada laga berikutnya, Yordania hampir saja mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1.
Hanya saja gol bunuh yang terjadi pada menit akhir laga membuyarkan kemenangan Yordania yang sudah berada di depan mata.
Skor 2-2 pada matchday kedua akhirnya membuat Yordania harus puas meraih satu poin.
Dan pada laga terakhirnya, Yordania yang tampil dengan kekuatan pelapis malah kalah melawan Bahrain.
Meskipun kalah, Yordania diuntungkan dengan kelolosan lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Hal ini dikarenakan Yordania tidak bakal bertemu dengan tim kuat semacam Jepang dan Arab Saudi di 16 besar.
Benar saja, Yordania justru bertemu Irak yang mungkin kekuatannya tidak lebih baik daripada Jepang dan Arab Saudi.
Laga melawan Irak akhirnya berhasil diatasi dengan baik oleh Yordania lewat drama menegangkan 90 menit.
Kemenangan comeback melawan Irak dengan skor 2-3 akhirnya meloloskan Yordania ke babak perempat final.
Di perempat final, Yordania sukses mengatasi perlawanan Tajikistan yang berstatus tim penuh kejutan di Piala Asia 2023.
Gol bunuh diri Vakhdat Kanonov sudah cukup bagi Yordania untuk menyingkirkan Tajikistan sekaligus melaju ke partai semifinal.
Di semifinal, penampilan sempurna Yordania akhirnya secara mengejutkan mampu menyingkirkan Korea Selatan selaku kandidat juara.
Kemenangan dua gol tanpa balas melawan Korea Selatan akhirnya membuat Yordania berhak lolos ke final.
Melihat tren perjalanan Yordania dalam mengarungi turnamen Piala Asia 2023 membuktikan bahwa kelolosan negara tersebut ke final bukanlah kebetulan saja.
Dan kini Yordania punya kesempatan selangkah lagi untuk mencetak sejarah gemilang membawa pulang gelar perdana Piala Asia.
Salah satu pemain andalan Yordania, Mousa Al Tamari pun tidak sabar untuk bisa mencetak sejarah bersama Yordania memenangkan gelar perdana Piala Asia.
Bahkan, Mousa Al Tamari menyampaikan bahwa dirinya memimpikan bisa menjadi juara Piala Asia bersama Yordania pada bulan lalu.
"Saya memimpikan bisa menjuarai Piala Asia sebulan yang lalu," ujar Mousa Al Tamari dilansir laman resmi AFC.
"Dan kini impian itu hampir menjadi kenyataan,"
"Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya, negara dan klub saya, dukungan masyarakat Yordania dan klub saya Montpellier akan terasa sangat berharga,' tambahnya.
Layak dinanti seperti apa perjuangan Yordania untuk menuntaskan mimpinya pecah telur memenangkan gelar perdana Piala Asia di Qatar besok malam?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)