TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final Piala Asia 2023 mempertemukan Yordania vs Qatar di Lusail Stadium pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Kedua tim diambang sejarah Piala Asia, Yordania bertujuan untuk memenangkan trofi pertama turnemen elit se-Asia, sementara Qatar menjadi tim kelima yang meraih gelar juara secara berturut-turut.
Sebelum Qatar ada Korea Selatan, 1956, 1960), Iran (1968, 1972, 1976), Arab Saudi (1984, 1988), dan Jepang (2000, 2004).
Pada Piala Asia ke-18 tahun ini, baik Yordania dan Qatar menunjukkan penampilan impresif hingga berhasil melaju ke final.
Yordania tidak terkalahkan oleh tim unggulan Korea Selatan di babak penyisihan grup.
Lalu mengalahkan Irak (16 besar), Tajikistan (8 besar), dan kembali melawan Korea Selatan yang kali ini berhasil dimenangkan dengan skor meyakinkan 2-0 di babak semifinal.
Sementara Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah mencatatkan torehan sempurna di babak penyisihan grup.
Baca juga: Jadwal Final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar, Ambisi The Maroons Angkat Trofi di Rumah Sendiri
Tim asuhan Marquez Lopez itu bahkan tidak pernah kebobolan dalam 3 pertandingan.
Di babak gugur, Qatar mendapat perlawanan sengit dari Palestina dan Uzbekistan, bahkan Iran.
Laga melawan Uzbekistan harus dilalui dengan perpanjangan waktu dan penalti.
Sementara melawan Iran duel sengit hingga waktu normal berakhir dengan skor 3-2.
"Kami tidak perlu menjelaskan betapa pentingnya laga final, karena kedua tim ingin meraih gelr bersejarah," komentar pelatih Yordania, Hussein Ammouta dikutip dari laman AFC.
Jelang melawan Qatar, Hussein Ammouta mengaku tidak mempersiapkan timnya secara spesial dan menjalani latihan seperti biasanya.
Dia tidak ingin anak asuhnya terbebani di laga final nanti.
"Kami mempersiapkan diri untuk final seperti biasa, tanpa menambah tekanan apa pun kepada para pemain, dan kami berharap dapat menghasilkan performa yang mencerminkan level tim kami dan apa yang kami hasilkan untuk mencapai final," jelasnya.
"Pertandingan ini sangat penting dan mungkin menjadi saksi gelar pertama sepak bola Yordania."
"Tantangan pribadi bagi saya untuk membawa Yordania ke final dan saya telah mencapai apa yang saya tuju."
"Kami akan memiliki skuad penuh meskipun ada beberapa pemain cedera ringan tetapi akan siap untuk laga besok," tambahnya.
Semangat menggebu juga menyelimuti punggawa Marquez Lopez. Ia sangat yakin anak asuhnya akan menampilkan performa terbaik mereka di partai final melawan Yordania.
"Saya yakin semua pemain saya lebih dari mampu dan pantas bermain di turnamen ini," ujarnya.
"Saya selalu menekankan untuk mengetahui kekuatan masing-masing pemain dan bagaimana mereka dapat berkontribusi."
"Setiap pemain telah berperan dalam membawa kami ke posisi kami sekarang. Ini adalah bagian mendasar dari filosofi kami," jelasnya.
Sebelum laga final, kedua tim sempat berduel dalam laga ujicoba.
Yordania berhasil mengalahkan Qatar dalam pertandingan yang tidak mudah yang berakhir dengan skor 2-1.
Namun, intensitas permainan dan tekanan pasti akan berbeda di laga puncak nanti.
Setiap pemain punya tekad kuad untuk merengkuh trofi, Qatar yang berstatus tuan rumah ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik di Asia.
"Di final akan selalu ada tekanan, apalagi melawan tim yang tampil bagus sepanjang turnamen," kata Lopez.
"Namun, kami di sini dengan keberanian dan tekad yang sama, hanya bercita-cita untuk menang."
"Pada akhirnya, persaingan mendorong kita dan masing-masing dari kita bertujuan untuk menjadi pemenang."
"Posisi kedua tidaklah cukup, kami bertujuan untuk menjadi yang terbaik di Asia," tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)