TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mewarnai hasil AS Roma vs Inter Milan dalam laga giornata 24 Liga Italia, Minggu (11/2/2024) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Olimpico, Inter Milan selaku tim tamu mampu mencuri tiga poin penuh setelah menang 2-4.
Pada babak pertama, Inter Milan yang unggul terlebih dahulu lewat gol Francesco Acerbi (17') berhasil dicomeback.
Gol dari Gianloca Marini (28') dan Stephan El Shaarawy (44') membuat AS Roma berbalik unggul 2-1 pada paruh pertama.
Hanya saja keganasan Inter Milan baru terlihat pada babak kedua dengan menceploskan tiga gol sekaligus.
Gol dari Marcus Thuram (49'), Angelino (56'OG) dan Alessandro Bastoni (90+3) akhirnya mengunci kemenangan Inter Milan atas AS Roma.
Kemenangan 2-4 melawan AS Roma di Olimpico otomatis mempertegas status Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.
Tambahan tiga poin kini membuat Inter Milan unggul tujuh angka dari Juventus selaku pesaing terdekatnya.
Dengan raihan 60 poin, Inter Milan makin memantapkan diri sebagai calon kuat kandidat juara Liga Italia musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Magis Daniele De Rossi Terhenti Oleh Inter Milan, AS Roma Kalah 4-2
Tak hanya itu saja, kemenangan tandang melawan AS Roma juga mempertajam catatan elit Inter Milan musim ini.
Hingga giornata 24, Inter Milan masih memegang status sebagai klub dengan performa kandang dan tandang terbaik musim ini.
Khusus performa tandang, Inter Milan masih menjadi satu-satunya klub yang belum pernah kalah saat bertanding jauh dari rumahnya.
Dari 12 laga tandang musim ini, Inter Milan setidaknya mampu meraup 10 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Catatan 29 gol dan kebobolan 6 gol saja makin mempertegas performa impresif Inter Milan dalam laga tandang musim ini.
Keberhasilan Inter Milan meraup 32 poin dari 12 laga tandang pertamanya musim ini pun membuat Nerazzurri mengukir rekor elit.
Dilansir Opta, Inter Milan menjadi klub ketiga dalam sejarah Liga Italia yang setidaknya mampu meraih 32 poin dari 12 laga tandang pertamanya dalam satu musim.
Sebelumnya, Inter Milan sudah pernah mencatatkan catatan elit tersebut pada musim 2006/2007.
Pada musim tersebut, Inter Milan juga sukses mendulang total 32 poin dari 12 laga tandangnya di Liga Italia.
Menariknya, Inter Milan menjadi tim pertama yang mengawali catatan bersejarah tersebut dalam ajang Liga Italia.
Lalu, Napoli dan Juventus menjadi tim kedua serta ketiga yang secara berurutan mampu menyamai bahkan melebihi rekor Inter Milan.
Napoli mengukir rekor tersebut pada musim 2017/2018 setelah mengumpulkan 34 poin dari 12 laga tandang.
Sementara, Juventus juga mampu mengumpulkan 34 poin dari 12 laga tandang pertama tepatnya pada musim 2018/2019.
Kini, Inter Milan akhirnya kembali mampu mengukir catatan elit itu untuk kedua kalinya tepat pada musim 2023/2024.
Berbekal performa impresifnya musim ini baik dalam laga kandang maupun tandang, Inter Milan tampaknya sudah bisa mencium aroma gelar scudetto musim ini.
Apalagi sepanjang musim ini, Inter Milan baru menelan satu kekalahan saja melawan Sassuolo dalam mengarungi kompetisi Liga Italia 2023/2024.
Bahkan dalam tujuh terakhirnya sejak pergantian kalender tahun 2024, Inter Milan sukses menyapu bersih setiap laganya dengan kemenangan.
Fakta tersebut seakan makin mempertegas status Inter Milan sebagai kandidat terkuat pemenang Liga Italia pada akhir musim nanti.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)