TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tegas tak akan pandang bulu memilih anak asuhnya untuk diturunkan di sisa Liga 1 2023/2024.
Artinya Bojan Hodak tak mementingkan senioritas dalam urusan penunjukan pemain inti.
Pelatih asal Kroasia tersebut bahkan mendaftarkan pemain muda dari Persib U20, Muhammad Adzikry Fadlillah di bench pemain saat bertanding di pekan 24 Liga 1 melawan Persis Solo.
Meskipun belum debut karier profesionalnya, masuknya Adzikry ke dalam kursi cadangan Persib adalah prestasi tersendiri.
Menurut Bojan Hodak, hal tersebut juga pantas diterima oleh Adzikry.
Bojan Hodak menyebut pemain yang berlaga di EPA Liga 1 musim ini tersebut telah bekerja keras saat latihan.
Sikap Bojan Hodak bak menjadi hadiah bagi pemain muda yang bekerja lebih keras.
“Dia pantas, dia berlatih dengan bagus dan bermain dengan bagus juga melawan Dewa United FC di uji coba."
"Dia bekerja dengan sangat keras di latihan,” kata Bojan Hodak dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com.
Bahkan Bojan Hodak menyebut Adzikry lebih layak duduk di bench ketimbang seniornya, Abdul Aziz.
Keduanya berada di posisi yang sama, yakni sebagai gelandang.
Baca juga: Resmi, Persib Bandung Batal Ujicoba Melawan Suwon FC, Debut Arhan Kembali Tertunda
Namun Bojan Hodak tetap tak melihat status senioritas.
“Abdul Aziz yang bermain di posisi yang sama dengan Adzikry, tidak berlatih sekeras dia. Pada hal ini jadi keuntungan bagi Adzikry dan dia pantas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bojan Hodak juga terlihat tak ragu memarkir Marc Klok yang berstatus sebagai kapten.