Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC takluk dari tim Liga 1 Korea, Suwon FC 1-2 pada laga uji coba yang dihelat di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Dua gol Suwon FC dicetak oleh Jose Pablo Monre 9’ dan Ha Jung-woo 65’.
Sementara satu gol Bhayangkara FC dicatatkan oleh Titan Agung di penghujung babak kedua.
Seusai laga, CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan timnya masih banyak kelemahan pada laga ini.
Ia pun ingin pelatih Mario Gomez cepat mengevaluasi para pemainnya jelang tampil kembali pada pertandingan Liga 1 2023/2024.
“Permainan Bhayangkara saya lihat kurang meyakinkan, masih ada banyak hal yang harus dibenahi, dan saya pasti setelah ini akan berbicara dengan coach, berkaitan dengan evaluasi di pertandingan ini, saya kira itu,” kata Sumardji.
Baca juga: Belum Mainkan Pratama Arhan, Klub Korea Suwon FC Bekap Bhayangkara FC 2-1
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut memahami Bhayangkara FC yang kini berada di dasar klasemen cukup sulit untuk keluar dari zona degradasi.
Meskipun demikian, ia percaya masih ada harapan jawara Liga 1 2017 tersebut bisa keluar dari zona degradasi dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC kini berada kalsemen dasar dengan torehan 15 poin dari 24 laga yang mereka lakoni.
Bhayangkara FC bertekad bisa terus meraih poin penuh pada 10 laga sisa ini.
“Ya itu boleh dikatakan berat bagi kami untuk mengejar ketertinggalan yang begitu jauh tapi semuanya serba mungkin karena saya juga menghitung,” ujar Sumardji.
Apapun alasannya sampai titik keringat terakhir harus kita perjuangkan supaya bhayangkara tetap bertahan di Liga 1,” pungkasnya.