Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Vietnam, VFF membuka lebar peluang naturalisasi bagi para pemain keturunan maupun pemain yang sudah berkarier lama di Liga lokal mereka.
Mulusnya kiper Vietnam-Ceko Nguyen Filip dalam memperoleh kewarganegaraan Vietnam dan tampil di Piala Asia 2023 menjadi motivasi bagi sederet pemain untuk bermain membela Golden Star Warriors.
Dikutip dari Baomoi, pemain Quy Nhon Binh Dinh, Marlon Rangel mengaku berminat untuk membela Timnas Vietnam.
Sayangnya Marlon Rangel baru seusia jagung berkarier di Liga Vietnam.
Nama selanjutnya adalah Hendrio Araujo.
Dikutip dari Bongda, Hendrio terang-terangan ingin bermain untuk Vietnam.
"Saya masih menunggu. Ada beberapa persyaratan yang harus saya penuhi karena setiap negara memiliki kebijakan tertentu."
"Sebelumnya, V-League memiliki pemain asing yang menjadi warga negara Vietnam. Jika saya menjadi nama selanjutnya, aku akan sangat senang," terangnya.
Namun tiga tahun saja belum cukup bagi pemain berusia 29 tahun tersebut untuk membela Timnas Vietnam.
Nama terakhir adalah Rafaelson.
Dikutip Bongda, penyerang berusia 26 tahun tersebut baru empat tahun berada di Vietnam.
Baca juga: Sembuh Total, Jay Idzes Tak Sabar Debut Bela Timnas Indonesia dan Cetak Gol ke Gawang Vietnam
Rafaelson sendiri pernah memperkuat Nam Dinh, SHB, Da Nang, dan MerryLand Quy Nhon Binh Dinh.
Kini pemain yang juga berasal dari negara Samba tersebut membela klub, Thep Xanh Nam Dinh.
Berdasarkan regulasi FIFA, ada beberapa syarat bagi seorang pemain yang berpindah kewarganegaraan.
Pemain harus lahir di negara yang bersangkutan atau memiliki garis keturunan dari keluarga di negara terkait.
Jika tidak, pemain harus tinggal di negara terkait selama lima tahun saat usianya mencapai 18 tahun.
Dari ketiga nama di atas, belum ada satupun pemain yang memenuhi syarat berkarier di Liga Vietnam selama lima tahun.
Namun Rafaelson bisa saja bermain untuk Timnas Vietnam tahun depan.
Untuk urusan penampilan, ketiga pemain asing di atas memiliki permainan sangat menjanjikan.
Marlon sendiri mencatatkan 2 assist, 1 gol, dan tiga cleansheet dari delapan caps.
Lalu Hendrio gacor dengan menyumbangkan empat gol dan tiga assist dari delapan caps.
Dan Rafaelson tentu lebih sering nyekor. Sebagai penyerang, Rafaelson sudah membukukan 11 gol dan dua assist dalam delapan pekan.
Akankah Vietnam akan berubah wujud menjadi dominasi pemain asing naturalisasi dalam waktu dekat?
(Tribunnews.com/ Siti N)