News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Biang Kerok Arab Saudi Gagal Total di Piala Asia, Roberto Mancini Hadapi Pemberontakan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Yasser al-Misehal (Kiri) dan Roberto Mancini, berfoto pada konferensi pers dan upacara penandatanganan di Riyadh, pada 28 Agustus 2023. Roberto Mancini menghadapi pemberontakan para pemain saat mengawal Arab Saudi di Piala Asia 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kiprah tim nasional Arab Saudi di Piala Asia 2023 lalu sekiranya tak bisa terlalu dibanggakan.

Berstatus salah satu tim kuat, Arab Saudi malah melempem.

Langkah mereka terhenti di babak 16 besar Piala Asia.

Arab Saudi kandas oleh Korea Selatan melalui drama adu penalti.

Laju tim berjuluk Green Falcon itu tergolong prematur dengan persiapan yang luar biasa.

Buktinya mereka bersedia mengeluarkan banyak uang untuk mengontrak pelatih sekaliber Roberto Mancini.

Sodoran uang tersebut terbukti bisa membuat Roberto Mancini mengalihkan pandangan.

Ia rela menanggalkan jabatan di tim nasional Italia untuk pindah ke Arab Saudi.

Pelatih Italia Roberto Mancini memeriksa lapangan menjelang pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (JOHN SIBLEY / POOL / AFP)

Namun, visi besar Roberto Mancini ternyata tak bisa diterapkan langsung di Arab Saudi.

Malahan, ia menghadapi pemberontakan besar di dalam kubu Green Falcon.

Dikutip dari The Thao, sekiranya ada enam pemain Arab Saudi yang dianggap sebagai pembuat onar.

Keenam pemain itu adalah Sultan Al Ghannam, Salman Al-Faraj, Nawaf Al Aqidi, Mohamed Maran, Khaled Al Ghannam, dan Ali Hazazi.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) langsung menjatuhkan hukuman kepada keenam pemain tersebut.

Mereka menjatuhkan denda berupa uang kepada para pemain.

Sultan Al Ghannam menjadi pemain dengan denda terbesar.

Ia didenda 200 ribu Riyals oleh SAFF.

Sementara Salman Al-Faraj mendapatkan denda 100 ribu Riyals.

Ada pula video yang menunjukkan para pemain Arab Saudi tak mau menjalankan perintah Roberto Mancini.

Para pemain seperti mengacuhkan instruksi yang diberikan tim pelatih.

Selain itu, mereka juga tak mau melaksanakan instruksi saat latihan digelar.

Bibit-bibit pemberontakan inilah yang ikut memengaruhi performa Arab Saudi.

Mereka tak bisa maksimal tampil di Piala Asia 2023.

Pelatih Arab Saudi asal Italia Roberto Mancini (tengah) memberi isyarat saat para pemain timnya melakukan peregangan saat istirahat selama pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Arab Saudi dan Korea Selatan di Stadion Kota Pendidikan di al-Rayyan, sebelah barat Doha, pada 30 Januari. 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

Padahal Arab Saudi juga akan tampil di ajang lainnya, tak lama lagi.

Mereka bakal bertarung di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemungkinan, Roberto Mancini masih akan menjadi pelatih tim Green Falcon.

Sekiranya pemberontakan tersebut perlu diwaspadai oleh Arab Saudi dan tim pelatihnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini