TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti masih diliputi rasa was-was meski berhasil menang atas RB Leipzig pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Hal itu dikarenakan Real Madrid hanya menang tipis 1-0 saat menyambangi markas RB Leipzig di Red Bull Arena pada Rabu (14/2/2024) dinihari WIB.
Gol semata wayang itu dicetak oleh Brahim Diaz di babak kedua pada menit ke-48.
Memang Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya.
Meski begitu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti belum sepenuhnya senang, karena dengan bermodalkan 1-0 bisa saja Leipzig membalikkan kedudukan di Santiago Bernabeu.
Situasi ini bukan tak mungkin mengingat penampilan RB Leipzig yang cukup luar biasa dalam memberikan perlawanan kepada Real Madrid.
"Mereka adalah tim yang menyerang dengan baik dan terorganisir dengan sangat baik. Mereka memiliki dua striker yang sangat bagus, menurut saya."
"Ini hanyalah keuntungan kecil," ucap Ancelotti dikutip dari UEFA.
"Tidak satupun dari kami yang berpikir bahwa pertandingan ini akan berakhir pada akhir pertandingan ini."
"Ini adalah hasil yang bagus namun masih ada 90 menit penting tersisa di stadion kami," tambahnya.
Baca juga: Prediksi Skor Lazio vs Bayern Munchen: Tuan Rumah Mode Inkonsisten, FC Hollywood Bakal Menang Mudah
Jika menilik statistik pada leg pertama, Real Madrid masih dibilang kalah jauh dengan Leipzig.
Pasalnya, bermain dengan penguasaan bola sama kuat 50 persen, Leipzig berhasil menciptakan sedikitnya sembilan tendangan tepat sasaran.
Berbanding terbalik dengan Real Madrid yang hanya mampu menciptakan tiga saja.
Beruntungnya Real Madrid, dari tiga shots on target itu satu diantaranya berhasil dikonversikan menjadi gol.
Tentu hal itu tak luput peran apik dari sang kiper Andriy Lunin.
"Saya akui bahwa Leipzig bisa dengan mudah mendapatkan hasil imbang ini."
"Lunin bermain bagus, mungkin yang terbaik untuk kami. Bermain secara reguler telah memberinya kepercayaan diri," tambahnya.
Lebih lanjut Ancelotti juga tak menampik bahwa sangat susah mengalahkan Leipzig.
"Ini adalah kemenangan yang diraih dengan susah payah tetapi Liga Champions memang seperti itu."
"Ini adalah pertarungan yang sangat kompetitif tetapi saya tahu tim saya 'ikut' dalam pertandingan, kami bertahan sangat baik meskipun ada pemain penting yang absen," tambah pelatih Real Madrid itu.
Komentar Pahlawan Real Madrid
Brahim Diaz berhasil menjadi pembeda pada laga kali ini setelah berhasil mencetak satu-satunya gol.
Berhasil melewati tiga pemain Leipzig, tendangan melengkung Brahim Diaz tepat mendapat di pojok kanan gawang yang dikawal oleh Peter Gulacsi.
Menurutnya, dia sempat ingin mengoper Vinicius yang berdiri bebas.
Namun, insting mencetak yang membuatnya lebih kuat untuk menendang bola dari pada mengoper untuk Vinicius.
“Saya adalah pemain yang memiliki naluri."
"Saya melihat ke atas, saya melihat posisi Vinicius Junior, saya berpikir untuk mengumpan tetapi mengambil keputusan untuk menembak dan itu membuahkan hasil," ucap Brahim Diaz.
(Tribunnews.com/Ali)