TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions, tim asuhan Thomas Tuchel, Bayern Munchen kalah dari Lazio pada leg 1 babak 16 besar di Stadio Olimpico, Kamis (15/2/2024).
Kekalahan yang membuat Thomas Tuchel frustasi, permainan Bayern Munchen tak seperti yang diharapkan. Main tanpa kepercayaan diri dan determinasi.
Hasil melawan Lazio seperti kejadian saat melawan Bayer Leverkusen akhir pekan lalu.
Momen menyakitkan bagi Bayern Munchen di bawah asuhan Thomas Tuchel.
"Kami frustasi dan marah atas kekalahan ini. Saya pikir kami kalah, tapi saya tidak yakin Lazio memenangkannya," ucapnya dikutip dari BBC.
"Saya tidak tahu kenapa kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua," ungkapnya.
Bayern Munchen tak hanya apes dari hasil, secara permainan tingkat intensitas serangan mereka juga lagi buruk.
Baca juga: 3 Alasan Jose Mourinho Pantas Gantikan Thomas Tuchel di Bayern Munchen
Tak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang berhasil dilepaskan oleh Harry Kane dan kolega.
Catatan itu serupa dengan babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017 saat Bayern Munchen menghadapi Liverpool, menurut Squawka.
Pada laga away, Bayern Munchen tak bisa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran, hingga pada akhirnya mereka gagal lolos ke babak perempat final.
Catatan lain yang bisa membimbing Bayern Munchen tidak lolos adalah tren laga tandang.
The Bavarian telah tersingkir dalam tujuh kesempatan terakhir mereka ketika kalah di leg pertama Liga Champions, seperti yang terjadi pada tahun 2015, menurut BBC.
Hasil pertandingan tadi malam juga menegaskan bahwa Thomas Tuchel tak lebih baik dari pendahulunya, Julian Nagelsmann yang dipecat manajemen.
Manajemen klub Bayern Munchen secara mendadak memecat pada Maret 2023 lalu utuk digantikan dengan Thomas Tuchel yang dilepas Chelsea.
Faktanya, Thomas Tuchel telah kalah dalam 10 dari 43 pertandingan sebagai pelatih Bayern Munchen.
Jumlah kekalahan tersebut sama dengan yang diderita Julian Nagelsmann.
Namun yang membedakannya adalah jumlah pertandingan, Julian Nagelsmann merasakan jumlah kekalhan tersebut dari 84 pertandingan.
Dari perbandingan tersebut, Julian Nagelsmann mencatatkan rata-rata 2.31 poin per pertandingan.
Sementara Thomas Tuchel mengemas 2.07 poin per pertandingan.
Nagelsmann setidaknya berhasil mempertahankan gelar Bundesliga dalam genggaman Bayern Munchen.
Ditambah dua Piala Super Jerman pada dua musim terakhir.
Lalu bagaimana dengan Thomas Tuchel yang kini berada di ambang kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan tersisih dari persaingan gelar Bundesliga karena terpaut 5 angka dari Leverkusen?
"Kami masih punya leg kedua dan tentu saja sehubungan dengan hasil ini yang tidak terlalu bagus, kami akan bekerja lebih keras," ucapnya, dikutip dari laman UEFA.
(Tribunnews.com/Sina)